News Breaking
Live
wb_sunny Apr, 20 2025

Petani Desa Manunggal Makmur Muara Enim Resah, Pencurian Tandan Buah Sawit Merajalela Hingga Kini Belum Terungkap

Petani Desa Manunggal Makmur Muara Enim Resah, Pencurian Tandan Buah Sawit Merajalela Hingga Kini Belum Terungkap


SRIWIJAYANEWS.COM | MUARA ENIM -- Pencurian Tandan Buah Sawit Di Desa Manunggal Makmur kecamatan Rambang Niru kabupaten Muara enim  Semakin Meraja Lela. Bagaimana tidak dari informasi yang di himpun awak media hampir semua petani di Desa ini Resah dan menjerit atas aksi komplotan bandit yang sampai saat ini masih bebas berkeliaran.


Keluhan dan keresahan warga atas pencurian buah sawit ini sudah sering di laporkan ke kepala Desa bahkan ke Polsek Rambang Dangku namun hingga saat ini komplotan pencuri ini Belum juga berhasil di ungkap.


Salah satu petani AR  yang tinggal di Trans 12 Desa Manunggal Makmur,  kepada wartawan menceritakan sudah sering kebun sawit miliknya di curi komplotan bandit ini, dan sudah melaporkan ke Kades dan Polsek Rambang Dangku.


"Kami sudah sering kehilangan tandan sawit bahkan hampir setiap bulannya, kami  tidak bisa  panen karena  tandan buah sawit sudah hilang, parahnya lagi tandan buah yang masih belum masak juga di curi,  terkait hal ini kami sudah melaporkan ke Kades maupun Pihak Polsek Rambang Niru," keluhnya sabtu (12/4/2025)


Menurut AR  maraknya pencurian buah sawit ini disinyalir  dampak dari maraknya narkoba jenis sabu yang saat ini banyak beredar di desa ini, pasalnya motiv dilakukan oleh  komplotan bandit pencuri tandan buah sawit ini dengan bergerak di malam hari saat warga tertidur pulas, dan tandan buah kemudian di angkut dengan menggunakan mobil truk.


"Komplotan ini bergerak di malam hari dengan menggunakan satang pajang egrek mencuri buah sawit, kemudian buah di angkut menggunakan mobil, hal itu terlihat dari bekas tata ban mobil truk yang masuk ke lahan kebun, pencurian ini meresahkan diduga karena dampak peredaran sabu  di wilayah ini yang semakin marak, " bebernya.


Keluhan senada di sampaikan AN dirinya mengaku hampir setiap bulan tidak bisa lagi memanen buah sawit, sementara untuk makan sehari hari mereka mengandalkan dari hasil penjualan buah sawit,


"Setiap Bulan kami tidak lagi bisa panen karena selalu di curi komplotan pencuri  tandan buah sawit, sementara buah sawit merupakan andalan kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, " terangnya.


Dirinya berharap Polisi bisa secepatnya mengungkap  dan menangkap para Komplotan bandit  buah sawit iini.


^Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap para komplotan pelaku pencurian tandan buah sawit yang sangat meraja lela dan meresahkan para petani di Desa Manunggal Makmur, "  harapnya 


Terpisah Sementara Eko Kepala Desa Menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar berperan aktif dan  tidak takut untuk memberi informasi ke Pemerintah desa dan Polisi   agar para pelaku segera di tangkap.


"Kami selaku kepala desa sudah menghimbau kepada masyarakat apabila terlihat ke pelaku yang sedang menjalankan aksinya agar tidak ragu melapor ke kami kepala desa dan polsek rambang dangku, karna tanpa peran serta masyarakat sulit bagi kita untuk menangkap komplotan pencuri ini karna kebun masyarakat jauh dari pemukiman apalagi sekarang ini harga buah kelapa sawit semakin mahal," pungkasnya 


Kinerja Kepolisian sangat di harapkan oleh masyarakat untuk dapat segera mengungkap kasus pencurian buah sawit ini, karena hal ini sudah sangat meresahkan para petani.

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar