Diduga Aktivitas Tambang Batubara Menjadi Penyebab Tanah Amblas di Desa Karta Dewa
Sriwijaya news .com | PALI – Warga Desa Kartadewa dikejutkan oleh bencana tanah amblas yang terjadi pada Sabtu dini hari (15/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Kejadian ini diduga dipicu oleh aktivitas pertambangan batubara yang dilakukan oleh PT. Pendopo Energi Batubara (PEB) di sekitar wilayah tersebut.
Menurut Budiman, warga setempat, beberapa lahan dan bangsal pembuatan batu bata mengalami amblesan. Selain itu, retakan juga mulai terlihat di halaman rumah-rumah penduduk. Lokasi tambang diketahui tidak jauh dari sana. PT PEB sudah turun ke lokasi untuk meninjau, mereka juga telah memasang garis larangan melintas.
"Tambang PT. PEB ada di dekat sini. Mereka sudah datang ke lokasi dan memasang garis larangan melintas,"ungkapnya, pada anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI, Sabtu pagi tadi.
Budiman menambahkan, pergerakan tanah masih terus terjadi, sehingga warga semakin cemas akan dampak yang lebih luas. Meskipun belum ada laporan korban jiwa, kerugian materi yang dialami masyarakat cukup besar.
Sementara itu, pihak PT PEB belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Warga berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan untuk menangani dampak bencana ini. Mereka meminta agar ada solusi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI akan terus memantau dan melaporkan update perkembangan atas berita selanjutya.
Posting Komentar