News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lewat " Jaksa Masuk Sekolah " Kejari Prabumulih Cetak Generasi Bersih dan Berkualitas

Lewat " Jaksa Masuk Sekolah " Kejari Prabumulih Cetak Generasi Bersih dan Berkualitas


 Adit/ Sriwijayanews

29 Nopember 2024


Sriwijaya news, Com  | Prabumulih -- Selain narkoba ,  korupsi dianggap musuh besar bangsa yang mampu merusak ekosistem kehidupan generasi muda yang bermuara kepada  masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.


 Pada tahun 2002 diera reformasi yang dibidani Presiden Megawati Soekarno Putri lahirlah  Komisi pemberantasan Korupsi atau biasa disebut KPK sebagai potret komitmen pemerintah untuk mendukung  insitusi Kepolisian dan kejaksaan dalam memerangi  tikus -tikus berdasi yang kerap menggerogoti   uang rakyat .


Kebiasaan Gaya hidup mewah dan tuntutan keluarga dan rendahnya tingkat keimanan serat moralitas  terkadang menjadi  indikator sehingga korupsi belum mampu di hilangkan dari Bumi Nusantara ini.


Tiga lembaga penegak hukum ini secara bersamaan bergandengan tangan dengan menghilangkan ego sektoral  terus   berupaya memelihara keutuhan uang negara agar tepat sasaran dan bermanfaat untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat secara utuh berdasarkan amanat undang- undang dan Pancasila yang telah dirumuskan para pendiri bangsa.


Agar penanganan lebih maksimal, hal ini juga menuai perhatian khusus dari  Presiden RI Ke 8 , H Prabowo Subianto  dengan meletakkan  pemberantasan korupsi kedalam program ke 7 asta cita  dengan  memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba



Pemberantasan korupsi dinilai  tidak hanya bisa di lakukan melalui penindakan yang tegas semata,  namun dari sisi pencegahan  harus juga di maksimalkan  terhadap generasi muda sejak usia dini di  ruang - ruang kelas sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.


Sejauh ini Kejaksaan Negeri Prabumulih sejak di bawah kepemimpinan  Roy Riadi hingga Khristiya Lutfiasandhi, SH, MH. telah melakukan tindakan tegas kepada aparatur negara yang telah berani mengkhianati hati rakyat dengan mencuri uang negara.


Disisi lain , Kejaksaan Negeri Prabumulih juga memperkuat Program pencegahan dengan melakukan edukasi melalui sosialisasi ke Aparatur Sipil Negara dan lembaga pendidikan melalui program " Jaksa Masuk Sekolah".


Hal ini merupakan sebagai langkah awal dalam membangun komitmen generasi cerdas , bersih dan berkualitas khususnya diwilayah kerjanya, Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan .



Kehadiran Program " Jaksa masuk sekolah"  yang menyasar siswa - siswi penerus bangsa mulai bangku sekolah ini disambut baik dan antusias dunia pendidikan di Prabumulih , diantaranya , SMAN 3  dan SMAN 7 Prabumulih.


Dalam wawancara bersama Sriwijayanews.Com Kepala Sekolah SMAN 3 Prabumulih , Freni  Listiyan ,  Spd,  MSi menuturkan program jaksa masuk sekolah  merupakan program Kejaksaan Negeri bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah  (MKKS) untuk menyampaikan program kejaksaan tentang hukum termasuk masalah korupsi.


"  Kami menyambut baik fan siswa menyambut baik hal positif ini  semoga menjadi langkah awal dalam mendorong siswa agar  memiliki integritas dan  norma keimanan dalam mengarungi kehidupan kedepan menurut pofesi masing - masing.


Freni juga mengapresiasi Kejaksaan Negri Prabumulih yang telah memberikan edukasi hukum  kepada keluarga besar SMKN 3 Prabumulih melalui program jaksan masuk sekolah .


Masih menurut Freni, Kegiatan kaya manfaat  kejaksaan Prabumulih ini tidak hanya disambut antusias siswa , namun juga mampu memantik semangat siswa untuk ikut berminat menekuni profesi jaksa setelah lulus dari bangku sekolah nanti.


" Ini sangat positif , Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai ini saja dan  dapat berkelanjutan sebagai landasan  dalam memperkuat kepribadian siswa kedepan ,"  harapnya.


Seirama, Kepala Sekolah SMAN 7 Leonardi Jaye Putra MPd melalui  salah satu pengajar , Reni Kurniati menilai kegiatan jaksa masuk sekolah sangat di tunggu -tunggu siswa dan pihak sekolah karena sangat bermanfaat bagi siswa dalam memberikan pemahaman hukum kepada pelajar sehingga mereka tahu rambu-rambu tentang mana yang benar dan mana yang salah.


" Ya semoga kegiatan ini berkelanjutan dan masuk menjadi  agenda rutin kejaksaan Prabumulih ," tutupnya.

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar