Gelar Debat ke Dua,KPU OKI Harap Masyarakat Siap Tentukan Pilihan Secara Cerdas dan Rasional
Sriwijayanews.Com | OKI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menggelar debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Jum‘at (22/11/2024) malam, di Ballroom Hotel Novotel Palembang.
Debat ini menjadi momen penajaman visi, misi, dan program kerja kedua paslon sebelum masyarakat menuju pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, SE, menegaskan bahwa debat publik kedua ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya untuk memberi masyarakat akses informasi langsung mengenai calon pemimpin mereka.
“Melalui debat ini, kami ingin masyarakat mendapatkan gambaran jelas tentang visi dan program masing-masing paslon. Ini adalah momen untuk memilih dengan cerdas, tanpa pengaruh politik uang atau kampanye hitam,” tegas Irsan, Jum‘at (23/11/2024).
Pilkada OKI diikuti dua paslon: nomor urut 01, Muhammad Ja’far Shodiq-Abdiyanto, SH., MH. (JADI), dan nomor urut 02, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si-Supriyanto, SH (MURI). Dalam debat kedua ini, kedua paslon diberi kesempatan menjabarkan program unggulan untuk menjawab tantangan pembangunan di OKI.
Irsan menambahkan bahwa debat publik ini menjadi puncak dari serangkaian kampanye damai yang telah berlangsung sejak 24 September lalu.
“Kampanye yang dilakukan kedua paslon harus mencerminkan demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat. Mereka harus siap menang dan siap kalah, demi menjaga keutuhan Kabupaten OKI,” ujar Irsan.
Menghadapi tantangan geografis OKI yang terdiri dari 327 desa di 18 kecamatan, Irsan menekankan peran penting media untuk menyebarkan isi debat kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
“Media adalah kunci agar masyarakat, khususnya di pelosok, memahami program kerja paslon. Kami ingin setiap warga OKI memiliki informasi yang cukup sebelum menentukan pilihan,” tandasnya.
Irsan juga menyerukan perlawanan terhadap praktik politik uang yang kerap mencederai demokrasi. Ia mengingatkan masyarakat untuk memilih berdasarkan kualitas program, bukan iming–iming materi.
Mari kita lawan politik uang dan kampanye hitam. Pilihlah berdasarkan rekam jejak, visi, dan misi yang ditawarkan masing-masing paslon. Demokrasi yang sehat adalah hak semua warga,” imbuhnya.
Di akhir debat, Irsan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran Pilkada, termasuk pemerintah daerah, Polres OKI, Kodim 0402/OKI, dan elemen masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Semoga hingga hari pemungutan suara, kita tetap menjaga iklim demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas,” pungkasnya.
Dengan debat ini, KPU berharap masyarakat Kabupaten OKI siap menentukan pilihan terbaik secara cerdas dan rasional, demi mewujudkan pemimpin yang berkualitas untuk lima tahun ke depan. ( SP)
Posting Komentar