Pj Wako Prabumulih Bersama Kadistan Sumsel Tanam Perdana Padi Gogo di Karya Mulya
SRIWIJAYANEWS.COM | PRABUMULIH,-- Pj Walikota H Elman ST MM bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono lakukan tanam perdana padi Gogo di lahan perkebunan Kelapa Sawit desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Prabumulih,Rabu (24/07/24).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut unsur forkopimda kota Prabumulih serta anggota Kelompok Tani (Poktan) Karya mandiri desa Karya Mulya.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) untuk mendukung program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si menjelaskan bahwa dari 957 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, potensi yang dapat ditanami Padi Gogo ada 99 hektar yang artinya lebih dari 10%.
Diketahui kebutuhan beras di Sumatera Selatan dalam satu bulan mencapai 70.000 ton dan selama setahun konsumsi di Sumsel mencapai 840.000 ton. Produksi beras di Sumsel sendiri sebanyak 1,67 juta ton dengan surplus hampir 800 ribuan ton dan salah satu kontribusinya dari Kota Prabumulih.
“Meskipun beras masih minus tetapi Prabumulih sudah surplus di tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang. Dan itu sangat mendukung sehingga Prabumulih bisa men-support inflasi di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Kadis Pertanian Bambang Pramono menyebut bahwa tanam perdana padi Gogo merupakan upaya meningkatkan luas panen padi Sumsel dan akan dilaksanakan sampai dengan bulan september 2024.
Menurutnya, produksi padi Indonesia Pada tahun 2022-2023 baru mencapai 33 juta ton,dan saat ini Kementan RI menargetkan tambahan produksi 3 sampai 6 juta ton.
"Sementara kebutuhan konsumsi padi kita untuk nasional sebanyak 2,5 juta ton perbulan, jadi dalam setahun paling tidak harus tersedia 30 juta ton. Inilah upaya kita untuk mencukupi kebutuhan tersebut, salah satunya dari Kota Prabumulih, ” kata Bambang.
Bambang juga menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya lahan ini sebagai penunjang kebutuhan pangan nasional.
" Terimakasi kepada pemerintah Kota Prabumulih yang telah berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan nasional," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa Prabumulih merupakan salah satu kota di Provinsi Sumsel yang memiliki indeks ketahanan pangan yang cukup baik.
“Kemarin di rilis BPS salah satu penyumbang deflasi untuk Sumatra Selatan ialah Prabumuiih, ini sangat kami apresiasi sekali, sehingga kami dari Dinas Pertanian Provinsi hari ini juga akan support dengan mendatangkan 3 unit pompa untuk mendukung lahan pertanian ini,” katanya lagi sembari menerangkan pompa yang dikirim dengan ukuran 6 inci 1 unit dan 3 inci 2 unit.
Bahkan, dengan prestasi yang dicatatkan kota Prabumulih dalam mensupport ketahanan pangan nasional, tahun depan akan mengalokasikan bantuan dari APBD Provinsi untuk pengembangan produksi Cabai Merah dan Bawang Merah yang sudah ada.
Di kesempatan sama, Pj Walikota H Elman mengucapkan terimakasih kepada Kementan RI melalui Kadis Pertanian Provinsi Sumsel atas bantuannya pada hari ini.
“Terimakasih atas supportnya yang hari ini kita mulai tanam padi Gogo di sela-sela pohon Sawit seluas 90 hektar, ini salah satu bentuk sinergitas pemerintah kota dengan Kementerian Pertanian dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional,” ucap Elman.
Pj juga mengharapkan kerjasama semua pihak termasuk awak media yang intens memberikan informasi yang positif bagi masyarakat kota ini.
“Semoga program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani kita, tentunya kita harus bersama-sama mendukung program ini, baik masyarakat, juga para wartawan yang mensupport hal yang positif,” pungkasnya.
Posting Komentar