Petugas Pantarlih Coklit Data di Kediaman Pj Wako Prabimulih
SRIWIJAYANEWS | Prabumulih,- Dalam rangka pemutakhiran data pemilih di Pilkada Prabumulih , Petugas Pantarlih mulai Senin, 24 Juni 2024, telah memulai melakukan pencoklitan data.
Tak terkecuali keluarga Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM yang terdiri dari istri, Hj Windriana dan 1 anaknya serta 1 menantu terdaftar satu KK menjadi sasaran petugas Pantarli dalam rangka coklit di kediamannya , sementara satu putranya berprofesi sebagai Anggota Polri, tidak punya hak pilih.
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( Pantarlih ) bersama Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST dan jajaran serta Ketua Bawaslu, Afan Sira Oktrisma melakukan pencoklitan ( Pencocokan dan Penelitian ) data di Rumdin Pj Wako, H Elman ST MM Rabu sore, (26/06/24).
Memudahkan, pencoklitan disaksikan Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST dan jajaran serta Ketua Bawaslu, Afan Sira Oktrisma memberikan data benar dan akurat tentang keluarga dalam rangka pendataan pemilih Pilkada Prabumulih 2024.
Pj Wako Prqbumulih, Elman ST MM menghimbau agar masyarakat menyambut kedatangan petugas Pantarli secara baik di rumahnya.
" Bukakan pintu, lalu berikan data benar dan akurat dalam rangka coklit ini. Entah siang ataupun malam, guna melakukan pendataan dan pemuktahiran data,” terang Elman.
Menurutnya coklit dinilai penting dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Prabumulih 27 November 2024 ini.
“Satu persatu rumah warga akan didattangi petugas pantarlih , ini untuk memastikan data dikumpulkan dalam pencoklitan, benar-benar valid dan akurat,” ujarnya.
Lanjutnya, selaku warga negara baik dan punya hak pilih, telah memberikan data sebenarnya kepada petugas Pantarli. “Jangan sampai kehilangan hak pilih, supaya terdaftar dan bisa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Prabumulih akhir tahun ini,” tuturnya.
Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST membenarkan bahwa Petugas Pantarli telah melakukan coklit di kediaman Pj Walikota.
" Terdata, 4 pemilih dan 1 Anggota Polri. Tidak punya hak pilih,” urainya.
Saat ini kata dia, data pencoklitan telah masuk hampir 2 persen. Dan, saat ini proses pencoklitan dilakukan petugas Pantarli di lapangan terus dilakukan. “Kita optimis, sesuai jadwalnya pencoklitan akan selesai dan menjadi base data pemilih nantinya masuk di DPS dan ditetapkan sebagai DPT,”tutupnya.
Posting Komentar