News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Jemput Adipura, Pemkot Prabumulih Lakukan Pembenahan Pengelolaan Sampah secara Menyeluruh

Jemput Adipura, Pemkot Prabumulih Lakukan Pembenahan Pengelolaan Sampah secara Menyeluruh

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM saat memberikan keterangan terkait pengelolaan sampah ( Poto: /Sriwijaya News)


SRIWIJAYANEWS | Prabumulih - Sampah menjadi persoalan serius seluruh Kota di Nusantara. Hal ini disebabkan masyarakat masih membuang sampah sembarangan sehingga merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir dan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Termasuk juga Kota Prabumulih , Sumatera Selatan. Di era Kepemimpinan  Pj Walikota H Elman ST MM, Kota Seinggok -Sepemunyian ini terus berupaya maksimal menjaga keseimbangan antara menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah sebaik-baiknya dari hulu hingga ilir.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM menjelaskan bahwasanya Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya menjawab persoalan sampah dengan meningkatkan pelayanan dan  prasarana yang ada.

Alat berat sedang beroperasi menumpuk sampah di TPA Jl Muara Sungai ,Prabumulih (Poto : Sriwijaya News )


Menurut Mantan Direktur PDAM Tirta Prabujaya ini, pihaknya menaruh perhatian khusus masalah sampah secara komprehensif . terutama  masalah prasarana yang dinilai banyak yang sudah tidak laik beroperasi.

" Kita akan lakukan pembenahan secara menyeluruh, seperti armada ,  tranportasi  dan alat berat yang kondisinya sudah berusia, termasuk kondisi tempat pembuangan sampahnya," terang PJ Wako  kepada Awak media di ruang kerjanya, Kamis ( 13/06/24) lalu.

Tidak hanya melakukan pembenahan secara menyeluruh, PJ Walikota  juga  berjanji akan mengalokasikan dana untuk pembangunan akses jalan rusak di TPA yang selama ini menjadi kendala utama yang menghambat distribusi sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) di Jl Muara Sungai disaat musim penghujan.

" Tahun ini kita anggarkan untuk bangun jalan masuk ke TPA yang rusak, ya kita benahi secara keseluruhan," urainya.

Pria yang juga pernah menjabat Kepala Bappeda Prabumulih ini menyebut bahwa untuk meraih Piala Adipura membutuhkan kerja keras secara keseluruhan agar menuai hasil signifikan.

Bank Sampah Prabumulih yang mendapat predikat terbaik di Indonesia (Poto : Sriwijaya News)


Terkait Piala Adipura yang dua tahun lepas dari genggaman Prabumulih, Elman berpandangan penilaian Adipura meliputan berbagai aspek dan katagori yang komplit  dengan kondisi berbeda -beda.

" Dari Aspek kesehatan, lingkungan dan masalah sampah . Semua berbeda-beda.Namun kita terus berbenah. Jika layak,  alhamdullilah namun jika belum kita evaluasi dan di perbaikan , yang penting kita kerja dulu, baru hasilnya kita lihat," tuturnya.

Di ujung , Pj Walikota menghimbau agar masyarakat lebih peduli dengan Prabumulih dengan membangun kesadaran warga untuk menjaga  lingkungan masing masing dan tidak membuang sampah sembarangan .

" Kita wajibkan RT dan Kelurahan untuk bergotong royong bersama warga . Mari kita peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,  jika dilingkungan kita ada yang sakit, kita juga ikut sakit," pungkasnya.

Sistem Pengelolaan Sampah dari Hulu hingga Ilir

Di ilir, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman ( Perkim ) menyiapkan lahan seluas 8,5 Hektar sebagai Tempat Pembuatan Akhir ( TPA) di Jl Muara Sungai, Kelurahan Prabujaya, Prabumulih Timur.

 Saat ini TPA Sungai Medang masih mampu menampung sekitar 80 Ton sampah plastik dan organik yang datang setiap hari .

Limbah sampah yang berhasil di olah menjadi aneka kerajinan tangan dan sabun ramah lingkungan di Bank Sampah Prabumulih ( Poto : Sriwijaya News)


Kepala Dinas Perkim Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST didampingi ,Kabid penyehatan Lingkungan Permukiman, Muslim menjelaskan saat ini pihak nya terus bekerja maksimal  untuk mengurangi sampah yang akan  dikirim ke TPA.

" Ya Alhamdulillah saat masih tertangani jika tidak musim penghujan, karena ada jalan rusak menuju TPA ,"  urainya .

Setiap Pukul 6.30 Pagi , sebanyak 209 petugas mulai bergerak melakukan rutinitas di pos masing-masing..dari mulai menyapu jalan ,  di pasar hingga menyentuh titik-titik fasilitas umum seperti di Taman.

" 18 Armada mobil pengangkut sampah meskipun kondisinya tua  hilir mudik mengangkut sampah untuk di bawa Ke TPA, " terangnya.

Sedangkan di sektor Hulu, Pemkot Prabumulih melalui Dinas Lingkungan Hidup mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat atau mandiri seperti Bank Sampah dan Pusat Daur Ulang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Prabumulih, Ir Dwi Koryani didampingi Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 , Iwan Musmareri ST menyebut sesungguhnya pengelolaan sampah harus di mulai dari sumbernya yakni,  masyarakat. Semakin banyak masyarakat dan komunitas yang tahu jika sampah bernilai ekonomis itu semakin bagus untuk menjawab persoalan sampah ke depan.

" Tugas kita Salah satunya mendorong masyarakat untuk lebih peduli sampah dengan pengelolaan sampah lebih bernilai," imbuhnya.

Dilanjutkannya, sejauh ini  masyarakat yang mau mengelolah sampah secara mandiri sekaligus menjadi binaan DLH Prabumulih sebanyak  38 unit , bahkan lokasinya ada yang diluar Prabumulih yakni  di Air Keruh dan Gunung Raja.

Menurut Dwi Koryana, penilaian Adipura melibatkan dua aspek utama, yaitu penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan pengurangan sampah secara keseluruhan.

DLH Kota Prabumulih telah berusaha keras dalam menangani pengurangan sampah dengan berbagai program seperti Bank Sampah, penggunaan eco enzim, dan pengembangan rumah magot. 

Bank Sampah Prabumulih merupakan  Bank Sampah terbaik di Indonesia  menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan sampah yang bisa di sulap menjadi cuan.

" Bank sampah ini berinovasi menyulap sampah menjadi beberapa kreasi kerajinan tangan dan sabun ramah lingkungan  Sementara Pusat Daur Ulang  satu satu nya di sumatera yang bisa menjadikan kantong plastik menjadi papan, kursi dan balok," ujarnya.

DLH Prabumulih menilai sektor informal menjadi penyumbang terbesar dalam mengurangi sampah di Kota  Nanas, seperti pemulung. 

" Dari sekitar 100 ton sampah  perhari, yang dikurangi paling 20 persen  oleh pemulung, Bank sampah dan pusat daur ulang 20 persen,  sisanya TPA sekitar 60 persen," ungkapnya.

Sampah plastik yang berhasil di sulap menjadi papan, kursi,balok dan lain lain di Pusat Daur Ulang ( Poto : Sriwijaya News).

" Semoga kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang mau kelola sampah secara mandiri karena bernilai ekonomis, dan bisa mengurangi sampah 40 persen perhari," harapnya..

Sedangkan Lurah Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, Asniliaty, MSi mengungkapkan Pj Walikota Prabumulih menginstruksikam agar warga meningkatkan budaya gotong royong di wilayahnya masing-masing.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya meluncurkan program yang dinamakan " Garong Mabes" atau Gerakan Arisan Gotong Royong Warga Mangga Besar. 

Dalam Program Garing Mabes ini Tiap satu Minggu sekali warga diwajibkan melakukan gotong royong  di wilayah yang telah ditentukan secara musyawarah yang sebelumnya satu bulan sekali menjadi satu Minggu sekali.

" Biar menarik warga, ayo Garongabes artinya mari kita Gotong Royong .jika semisal gotong diadakan di RT 13, maka RW 14 berkewajiban membawa 10 orang warga membantu gotong royong tersebut. Begitu juga sebaliknya, namun ini fleksibel, dan murni di tingkat RT, " katanya.

Lurah yang baru meraih predikat salah satu lurah terbaik di Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus mensosialisasikan pentingnya arti kebersihan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

" Baik dalam rapat, kita terus sosialisasikan,.dan kedepan akan mengundang Dinas Perkim untuk mengedukasi warga cara memilah sampah rumah tangga biar bernilai ekonomis, anggota Bank sampah kita ada 35 orang. Alhamdullilah kadin Perkim bersesdia", ucapnya.

Putri sulung Mantan Sekda Prabumulih, Ghozali Hanan ini tak lupa Berharap warga bisa memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan lagi ,  apalagi di sungai

" Alhamdullilah sudah tidak lagi banjir karena warga sudah sadar, namun tidak tahu warga dari atas," tutupnya.( ADV)



Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar