Ini Solusi yang ditawarkan Komisi III DPRD Prabumulih Usai Sidak TPA Muara Sungai
SRIWIJAYANEWS– Komisi III DPRD Kota Prabumulih menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di bawah Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih. Selasa, (4/6/2024).
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari viralnya tumpukan sampah di media sosial yang meresahkan warga beberapa waktu lalu.
Sidak di TPA yang terletak di Jalan Muara Sungai, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur ini dipimpim langsung Ketua Komisi III DPRD, Feri Alwi SH didampingi Ade Irama SH, MH, serta Kepala Dinas Perkim, Maiduty Firmansyah ST, MT.
“ Sidak Komisi III bersama Dinas Perkim ini sudah terjadwal bersama Dinas Perkim sebagai tindak lanjut keluhan dari masyarakat terkait dengan kondisi TPA ini,” terang Feri Alwi .
Politisi PAN ini menyebut salah satu masalah utama yang ditemukan adalah kondisi akses jalan menuju TPA yang rusak parah sehingga kendaraan pengangkut sampah sering terjebak dan mengakibatkan antrean panjang di luar area TPA.
“Sebagai solusi jangka pendek sampah yang menutup jalan akan dibersihkan agar operasional kendaraan pengangkut sampah lancar. Memang Kondisi jalan menuju TPA memang sangat buruk," ujarnya.
Selanjutnya Pria yang akrab disapa Luwi berjanji akan menprioritaskan anggaran pembangunan jalan menuju TPA tahun depan.
" Anggaran pembangunan jalan menuju TPA akan kami upayakan di APBD 2024,"ungkapnya.
Senada, selain dari kantong APBD, anggota Komisi III dari Partai Gerindra, Ade Irama menilai pendanaan pembangunan infrastruktur jalan bisa juga dilakukan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Prabumulih.
“ Tidak hanya APBD, ada dana lain yang bisa digunakan untuk membangun akses jalan menuju TPA ini, seperti dana CSR dari perusahaan-perusahaan. Kota Prabumulih memiliki banyak perusahaan yang bisa memfasilitasi pembangunan ini melalui dana CSR mereka, sehingga tidak hanya bergantung pada dana pemerintah,” bebernya.
Langkah-langkah yang diambil oleh Komisi III DPRD serta Dinas Perkim sebagai buah dari Sidak ini diharapkan permasalahan sampah di Prabumulih bisa segera teratasi.
Tidak hanya menyelesaikan masalah tumpukan sampah, tetapi juga menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Komisi III juga berjanji akan terus mengawal perkembangan masalah ini sekaligus memastikan bahwa anggaran serta program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
" Untuk itu mari semua pihak termasuk masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Prabumulih," harapnya.
Sementarq itu, Kepala Dinas Perkim, Maiduty Firmansyah, berkomitmen akan segera merealisasikan program jangka pendek yang telah dibahas, salah satu langkah diambil adalah membersihkan dan memperbaiki akses jalan secara swadaya, serta meningkatkan kapasitas TPA.
“Kami akan merealisasikan program jangka pendek yang disampaikan oleh Dewan tadi. Kami akan membersihkan dan memperbaiki akses jalan secara swadaya dan juga akan memperbaiki ring untuk meningkatkan kapasitas TPA ini,” kata Maiduty.
Sedangkan untuk jangka panjang, lanjutnya, pihaknya merencanakan perbaikan yang lebih menyeluruh hingga ke proses pengolahan sampah menggunakan mesin-mesin modern.
“Kami juga telah mengajukan permohonan ke Kementerian untuk pembangunan TPA baru, dengan syarat harus tersedia lahan kosong seluas 2 hektar. Kami akan koordinasi dengan Pemkot untuk merealisasikan program ini, sehingga sampah bisa diolah menjadi pupuk organik dan mengurangi volume sampah di Prabumulih,” tutupnya.(@d).
Posting Komentar