News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Wabub PALI Buka Program Pembagian Sembako Balita di Desa Karta Dewa

Wabub PALI Buka Program Pembagian Sembako Balita di Desa Karta Dewa

 


SRIWIJAYANEWS | PALI - Pemerintah Kabupaten PALI terus berupaya menekan angka stunting diwilayahnya dengan memberikan sembako kepada balita hingga ke pelosok desa.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten PALI mengelontorkan Program Pembinaan Terpadu Kampung KB, oleh TP PKK kerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten PALI di Desa Karta Dewa.

Kegiatan Pembagian Sembako di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi ini di buka langsung Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kabupaten PALI sekaligus Wakil Bupati PALI Drs Soemarjono pada Rabu (22/05/24).


" Pembagian Sembako Balita ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten PALI untuk percepatan penurunan stunting di Bumi Serepat Serasan tahun 2024," kata Wakil Bupati PALI, Drs Soemarjono.

 Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten PALI  ini menjelaskan, kegiatan ini sebagai implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

" Ini dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," tuturnya.

 Lebih jauh Wabup mengatakan,  kegiatan pembagian makanan tambahan bagi balita ini juga bertujuan untuk percepatan penurunan stunting agar dapat menanggulangi masalah kekurangan gizi pada balita yang beresiko stunting .

" Agar perwujudan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menuju zerro stunting tercapai, " tegas Drs H. Soemarjono.

 


Menurutnya, berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan balita terdapat 71 balita yang teridentifikasi beresiko stunting.pada tahun 2023. 

" Untuk itu butuh adanya kerjasama dan saling mendukung agar angka tersebut bisa berkurang," bebernya.

Wakil Bupati menuturkan sesungguhmya Stunting merupakan suatu bentuk kegagalan tumbuh dan kembang pada anak yang disebabkan adanya masalah gizi dalam jangka panjang.

" Sejak masa kehamilan sampai usia 2 tahun (1000 hari pertama kehidupan), dan perlunya dukungan dari semua pemangku kepentingan dari pemerintahan sampai masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Pali zerro stunting," ulasnya.


Wakil Bupati PALI juga mengajak masyarakat untuk mendukung program Pembagian Sembako Balita ini dengan sumber daya yang baik agar  kebutuhan tambahan gizi ibu hamil, menyusui dan anak balita dapat terpenuhi.

" Mari bersama kita membantu orang  sasaran stunting dengan pemberian bantuan untuk bayi dan balita seperti  hari ini  sebagai upaya pemberian makanan bergizi pada balita beresiko stunting di Pali ", katanya.

Melalui kegiatan ini, Wakil Bupati juga berharap dapat membantu mensukseskan salah satu program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana ( bangga kencana) di kabupaten Pali dan terindentifikasi beresiko stunting dari 71 desa/kelurahan di kabupaten PALI.

" Semoga Program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga betencana Kabupaten Pali sukses," pungkasnya. ( ADV - KOMINFO," 

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar