Kedepankan Silaturahmi, H Arlan Kembalikan Berkas Penjaringan Balon Walikota Prabumulih di PKS
SRIWIJAYANEWS | Keseriusan H Arlan untuk maju di kontestasi politik pemilihan kepala daerah Kota Prabumulih digambarkan dengan pengembalian formulir penjaringan di enam partai politik.Keenam partai politik tersebut adalah PAN,Demokrat, PDIP , Golkar, Hanura dan PBB.
Hari ini Senin (20/05/24) sekira Pukul 14.00 WIB Calon Walikota tunggal yang di usung Partai Gerindra ini mengembalikan formulir penjaringan di DPC PKS Prabumulih. Hal ini sekaligus menegaskan jika pria yang akrab disapa Cak Arlan ini terus membangun komunikasi politik dalam menjemput dukungan sekaligus mencari pasangan yang satu frekuensi untuk mendaftar secara resmi di KPU Agustus 2024 mendatang.
" Hari ini kami mengembalikan berkas pendaftaran di DPC PKS Prabumulih, ini adalah pengembalian berkas pendaftaran ke tujuh," terang Cak Arlan saat wawancara bersama Awak Media, Senin (20/05/24).
Cak Arlan berharap PKS dapat memberikan dukungan kepada dirinya sekaligus bergandengan tangan untuk membangun Prabumulih secara bersama-sama.
" Semoga PKS dukung Cak dan bisa bersama -sama membangun Prabumulih kedepan, jika bukan kita siapa lagi yang akan bangun kota Seinggok-Sepemunyian,' harapnya.
Terkait pasangan, menurut Cak Arlan semua masih dinamis dan dirinya terus melakukan silaturahmi kepada semua partai politik.
" Semua masih cair., semua masih mungkin, yang penting silaturahmi terus kita bangun walaupun ada kader PKS yang maju,' tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Prabumulih Ben Heri menjelaskan semua nama yang mengembalikan formulir penjaringan di PKS akan di bahas sesuai mekanisme partai,
" Salah satunya H Arlan, selanjutnya akan dibawa ke DPW dan keputusan tetap wilayah DPP," tuturnya.
Lanjut Ben Heri, komunikasi bersama H Arlan intens dilakukan untuk menemukan persamaan mis dan misi membangun Prabumulih kedepan.
" Ini butuh proses. semangat dan keseriusan H Arlan tentu saja menjadi pertimbangan PKS, selain mobilitas Cak Arlan dalam mengangkat isu sosial dan sampah,namun sekali lagi keputusan tetap di DPP," tutupnya.( @d)
Posting Komentar