Angka Kemiskinan Di Kabupaten PALI Tahun 2022 Menurun Drastis
PALI - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Angka kemiskinan di Kabupaten PALI pada tahun 2022 menurun drastis.
Hal itu tidak terlepas berkat kebijakan Bupati PALI, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM. Bahkan, kabupaten PALI menjadi daerah kedua di Sumatera Selatan yang tercepat dalam penurunan angka kemiskinan.
Bupati PALI, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Drs. H. Soemarjono dalam sambutannya mengatakan bahwa penurunan angka kemiskinan di kabupaten PALI menurun periode 2021-2022.
“Data itu dikeluarkan BPS, artinya kita sudah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan tahun 2021 ke 2022. Dimana angka kemiskinan ekstrem di PALI tahun 2021 mencapai 1,58 persen dan menurun drastis di tahun 2022 diangkat 1,05 persen,” ujar Wabup.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2023 dengan Pemanfaatan Data P3KE Dalam Rangka Penurunan Kemiskinan Ekstrem, pada Rabu (6/9/2023) di ruang aula rapat Pemkab PALI.
Ditambahkan Wabup bahwa capaian itu sudah baik namun masih tetap harus fokus untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem di PALI hingga 0 persen di tahun 2024.
“Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 harus mampu menghapus kemiskinan ekstrem 0 persen. Saya yakin PALI mampu capai target itu dengan syarat bersinergi semua pihak, dari tingkat Kadus, RT, RW hingga Wabup dan Bupati,” imbuh Wabup.
Wabup juga menyatakan bahwa kemiskinan ekstrem bisa dihapus dengan rajin mengecek kondisi masyarakat, kemudian memetakan data lalu koordinasikan dengan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD).
“Pelaporan pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem bertujuan untuk mengukur kegiatan dan program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah seperti target capaian, tantangan serta kolaborasi yang telah dilakukan,” terang Wabup.
Sementara itu, Kabid PKK Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Sultan M Syah memberikan apresiasi terhadap capaian yang diraih Pemkab PALI yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan.
“Kami atas nama pemerintah provinsi mengapresiasi atas capaian ini,” katanya.
Pada kegiatan itu juga, diikuti oleh Kementerian PMK melalui daring yang menyampaikan materi terkait penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Posting Komentar