Terkait Jalan Nigata Rusak Ridho Layangkan Surat Ke Menteri BUMN, Pertamina Bungkam?
PRABUMULIH,-- Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melayangkan surat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) RI di Jakarta terkait kerusakan di beberapa titik jalan nigata yang sempat viral sehingga aktivitas warga terganggu.
" Ya benar kita layangkan surat ke Menteri BUMN karena Pertamina itu BUMN, jadi kita langsung mengetuk hati pak Menteri,"
Ridho berpendapat sudah sepatutnya salah satu perusahaan plat merah ( red-Pertamina) tersebut segera memperbaiki jalan Nigata yang rusak parah .
Ditegaskannya, Pertamina sudah banyak mengambil minyak dan gas dari Bumi Seinggok-Sepemunyian, terlebih jalan tersebut milik pertamina.
" Itu harus di pergunakan untuk kesejahteraan rakyat, jalan nigata kan punya pertamina,"tegas Ridho.
Menurutnya, di era Syamsir Alam, Pertamina berjanji akan membangun jalan nigata secara mencicil sepanjang 2 KM setahun
Namun karena ada pandemi, Pertamina stop pengecoran selama dua tahun, dan selanjutnya pertamina kembali berjanji untuk membangun jalan night 1 Km setahun
" Padahal dari sekitar 10 Km paling tinggal 4 Km.lagi,"tuturnya.
Sementara terpisah, Ketua Dprd Prabumulih, Sutarno SE menyebut bahwa pihaknya masih menunggu tembusan surat yang dikirim Pemerintah Kota Prabumulih kepada Menteri BUMN .
" Jika tembusan sudah kita terima , baru akan kita panggil pihak pertamina untuk mendorong agar realisasi perbaikan dipercepat," tegasnya.
Namun sayangnya ketika diminta tanggapan terkait hal ini, Head of Comrel & CID Regional 1-Sumatra Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, melalui Whatsapp , Rabu, (24-Mei 2023 ) masih bungkam.
Diketahui Jalan Nigata Prabumulih merupakan jalan milik Pertamina buah peninggalan jaman belanda yang panjangnya sekitar 10 Km membentang dari Kelurahan Patih Galung ,Prabumulih Utara hingga Kecamatan Cambai.
Hingga kini sudah dilakukan pengecoran oleh pihak pertamina kira-kita sepanjang 4 Km. Tinggal beberapa titik jalan yang kondisi nya rusak parah meliputi: Kelurahan Prabujaya ,Sukajadi dan Cambai.
Apesnya dua tahun terakhir ini Pertamina menyetop pengecoran jalan Night dan terkesan membiarkan.
Warga berharap semoga Pertamina kembali menunaikan janjimu untuk mengecor Jalan Night agar aktivitas warga menjadi lancar.
Meskipun Partai Golkar Prabumulih sudah beberapa kali menerjunkan alat berat demi membantu warga, namun jika hujan datang jalan kembali hancur dan aktivitas warga kembali terhambat.(@d)
Posting Komentar