Sejumlah Ruas Jalan di Indralaya Rusak Akibat Kendaraan Proyek, Kontraktor Jamin Perbaikan Rampung Sebelum Lebaran
INDRALAYA - Sejumlah ruas jalan di Indralaya, Ogan Ilir, mengalami kerusakan akibat lalu-lalang kendaraan proyek jalan tol.
Terdapat empat titik kerusakan jalan diantaranya di Palem Raya, Tanjung Seteko dan dua ruas jalan menuju Tanjung Senai.
Pemkab Ogan Ilir telah meminta kontraktor tol yakni PT Hutama Karya (HK) untuk memperbaiki beberapa ruas jalan tersebut.
"Kami sudah minta kepada kontraktor untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir Muhsin Abdullah, Senin (27/2/2023).
Muhsin bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran PT Hutama Karya meninjau langsung ruas jalan rusak.
Pantauan di lapangan, kerusakan terparah ada di dua ruas jalan menuju Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.
Jalan beton di ruas tersebut banyak yang berlubang, ada juga jalan yang sudah ditambal namun kembali terdapat lubang yang membahayakan pengendara.
Terutama jalan akses dari Tanjung Senai menuju Desa Sejaro Sakti, jalan bergelombang membuat pengendara ekstra hati-hati, apalagi di musim hujan.
"Kondisi kerusakan jalan di tiap titik itu berbeda-beda. Tapi memang jalan dari Tanjung Senai menuju Sejaro Sakti kondisinya paling parah dibanding ruas lain," ujar Muhsin.
Rencananya, setelah perbaikan rampung, empat ruas jalan tersebut akan diserahterimakan kepada Pemkab Ogan Ilir.
Menurut Muhsin, kerusakan jalan akibat aktivitas truk muatan proyek ini tak hanya menyangkut kepentingan warga, namun juga Pemkab Ogan Ilir.
"Karena pergi dan pulang ke Tanjung Senai, kalau lewat Sakatiga pasti lewat jalan rusak itu. Maka kami dorong terus agar ini segera perbaikan," jelas Muhsin.
PT Hutama Karya memastikan perbaikan jalan rusak di empat titik tersebut dilakukan hingga tuntas.
Targetnya perbaikan jalan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijriah atau pada akhir April mendatang.
"Ditargetkan perbaikan jalan rampung secepatnya pada akhir Maret ini," kata Manajer Lapangan PT Hutama Karya, Budi Pribadi.
Perbaikan jalan, kata Budi, sejatinya telah dilakukan sejak terjadinya kerusakan namun perbaikan bersifat darurat.
"Setelah proyek tol rampung, perbaikan jalan tentunya secara permanen sesuai kesepakatan bersama Pemkab Ogan Ilir," kata Budi.
Posting Komentar