Maulid Nabi, PTPN VII Beringin Santuni Anak Yatim
MUARA ENIM, -Lantunan sholawat nabi terus bergema saat karyawan PTPN VII Unit Beringin bersama warga menggelar pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Jumat malam (7/10/22). Bertempat di Masjid Nurul Azhar Komplek PTPN VII Unit Beringin, ratusan jemaah memenuhi masjid untuk mendengarkan ceramah dari Ustadz Riyan Firdaus. Di sela acara, panitia juga memberikan tali asih kepada 40 anak yatim dari desa sekitar.
Manager PTPN 7 Unit Beringin Malik Royan Ihsan, SE diwakili Askep Tanaman PTPN VII Unit Beringin Suwirman dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya telah tergelar acara ini. Ia mengatakan, kesalihan umat akan tercermin dari aktivitas ibadah dan antuasisme masyarakat dalam mensyiarkan agamanya.
“Atas nama PTPN VII saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Kades dan warga sekitar yang antusias menyemarakkan peringatan Maulid Nabi ini. Kami gembira bisa bersatu harmonis bersama warga. Dan, alhamdulilla malam ini kami mendapat titipan dari Lazis PTPN VII untuk memberikan sedikit santunan untuk anak-anak kita,” kata Suwirman
seraya meminta maaf karena Manajer yang sedianya hadir tetapi harus ke Bandar Lampung karena ada tugas penting.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Agung diwakili oleh Rusmin Nuryadin menyambut baik prakarsa pihak PTPN VII yang melibatkan masyarakat dalam urusan keagamaan. Menurut dia, agama adalah perekat paling kuat untuk memupuk hubungan baik antara perusahaan dengan warga sekitar.
Atas nama warga, ia juga menyampaikan terima kasih kepada PTPN VII yang menunjukkan kepeduliannya kepada warga sekitar. Yakni, dengan memberikan santunan kepada anak-anak yang kurang beruntung.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada PTPN VII yang peduli kepada warga kami, yaitu anak-anak yatim. Ini tidak biasanya ada santunan anak yatim sambil Mauludan. Biasanya menjelang puasa atau menjelang Lebaran. Mudah-mudahan bisa lebih sering dan berlanjut. Kami doakan PTPN VII jaya kembali,” kata dia.
Pada ceramahnya, Ustad Riyan Firdaus mengingatkan kepada jemaah untuk terus menguatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah basyariah (persaudaraan antarsaudara muslim dan persaudaraan sesama umat manusia). Caranya, kata Pengasuh Pondok Pesantren Mansya’ul Huda Kabupaten Muara Enim itu, dengan meneladani cara Rasulullloh SAW dalam bersaudara.
“Kita harus menjaga dan menguatkan persaudaraan sesama umat Islam karena kata Alloh, sesama muslim itu adalah saudara. Bukan hanya itu, kita juga harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, apapun agama dan latar belakangnya. Kita harus menjaga keharmonisan lingkungan dengan cara saling menghormati dan menghargai,” kata dia.
Menurut Ustad Riyan, hampir semua perilaku hidup yang baik bagi umat Islam dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya soal ibadah yang memang harus tertib, kata dia, bahkan sampai hal-hal yang dianggap sepele, ada contoh yang dilakukan Nabi.
“sebagai umat Nabi Muhammad, kita mesti mengenal lebih banyak tentang beliau melalui hadis-hadisnya. Lalu, dari pengetahuan itu kita ikuti, kita teladani. Sebab, yakinlah kalau kita meniru kehidupan beliau,kita akan selamat dunia akhirat,” kata dia.
Tentang santunan untuk anak yatim, Asistem SDM dan Umum PTPN VII Unit Beringin Nurwanto mengatakan, dana yang disalurkan berasal dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazis) PTPN VII. Pihaknya mendapat amanat untuk menyalurkan kepada yang berhak menerima dari warga sekitar perusahaan.
“Dana yang disalurkan ini dari Prgram TJSL dan Lazis PTPN VII. Asal-usul dananya merupakan dana infak dan sedekah yang dihimpun dari seluruh karyawan PTPN VII yang disalurkan untuk program program keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Tentunya yang selaras dengan program CSR-TJSL Perusahaan,” kata Nurwanto. (mr/rill)
Posting Komentar