Soal Tunggakan Jargas, Perta Niaga : Pelanggan Hanya Diminta Datang Dan Dibuatkan SPU, Berapa Mampu Mencicil
Warga antri di kantor Perta Niat,Padat Karya,Prabumulih Timur , Senin (26/09/22).# Pencabutan Bukan Tujuan Akhir
Sriwijayanews,PRABUMULIH- Besarnya tunggakan tagihan gas pelanggan Petro Prabu Kota Prabumulih,Sumatera Selatan. beberapa tahun terakhir ini yang belum kelar,membuat Perta Niaga turun tangan untuk membantu agar permasalahan ini dapat ditemukan solusi terbaik .
Salah satunya dengan menyebar surat tagihan kepada pelanggan langsung kerumah-rumah pelanggan.
Pic Person Incarge Perta Niaga, Alen Artino menjelaskan bahwa pihaknya hanya membantu kerja Petro Prabu agar Surat tagihan utang sampai ke tangan pelanggan.
" Mungkin Petro Prabu kekurangan personil, sehingga progresnya menjadi sedikit lambat.Alhamdulillah dalam satu bulan disekitar seribu surat tagihan sudah kita sebar," ungkap Alen di kantor Perta Niaga Jl Padat Karya,Prabumulih Timur ,Senin (26/09/22).
Pada prinsipnya pelanggan yang mempunyai tunggakan diminta datang dan kemudian dibuatkan Surat Pengukuhan Utang ( SPU) sebagai perjanjian tertulis yang berisi kesanggupan pelanggan untuk mencicil tunggakan sebatas kemampuan mereka.
" Jadi datang kesini cuma membuat perjanjian berapa biso sanggup membayar, mau Ro.50 ribu sebulan pun boleh, asal ada niat baik.Alhamdulillah respon pelanggan cukup baik,
Sehari 50 -70 pelanggan yang datang," tuturnya.
Menurut Alen, intinya untuk apa jargas dipasang jika untuk di cabut, kesalahan selama ini kata dia, apakah tidak dikelola dengan baik ataupun pelanggan yang tidak pernah bayar harus dikesampingkan .
" Jadi tujuan kita bukan pencabutan atau pemutusan, kita ingin jargas ini bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih, sekali lagi pemutusan bukan tujuan akhir kami," tegasnya.
Ketika disinggung Jika pelanggan menemukan tagihan yang tidak sesuai dan masuk akal karena human eror atau ada kebocoran , pria asli Kota Nenas ini menyebut bahwa pihaknya akan mengali semua tagihan dari awal.
" Jadi jika ada kesalahan atau kebocoran kita tandai dan kita total ulang, baru kita total ulang, itu yang dibayar.Apakah kelebihan nol atau ada kebocoran pasti ketahuan," tegasnya.
Alen berharap Petro Gas dapat sehat seperti perusahaan daerah atau BUMN lainnya yang dapat mengingatkan pelanggan jika tagihan sudah jatuh tempo atau menunggak.
" Nanti jika dlsudah nunggak kita ingatkan dengan surat peringatan sehingga pelanggan sadar, karena jika sudah numpuk masyarakat kan berat untuk membayar,malu juga sama PDAM atau PLN,.Kita ingin Petro Prabu menjadi perusahaan daerah yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu terpisah, salah satu warga Kelurahan Sukajadi, Pravumulih Timur bernama Yusrianto mengaku menyambut baik tagihan yang disebar agar masyarakat disiplin membayar lantaran menurut dia karena jargas menyangkut kebutuhan kita setiap hari.
" Semoga pelayanan Petro Prabu kedepan dapat lebih baik lagi kedepan," harapnya.(@d)
Posting Komentar