Pj.Bupati Muara Enim Ajak FKUB Pertahankan Zero Konflik Beragama Dia Wilayahnya.
Sriwijayanews, Muara Enim-- Salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang belum terdeteksi atau zero konflik antar umat beragama adalah Kabupaten Muara Enim.
Pj.Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si., saat menerima kunjungan jajaran FKUB Kabupaten Muara Enim yang diketuai H. Sarban Sardjono, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin (08/08) mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mempertahankan kerukunan umat beragama di Bumi Serasan Sekundang.
.
Didampingi Pj. Sekretaris Daerah, H. Riswandar, SH.,MH., Plh. Asisten Pemerintah & Kesejahteraan Rakyat, Drs. Asarli Imanudin, M.Si., Kepala Kesatuan Bangsa & Politik, Drs. Andi Wijaya, M.M., Kepala Dinas Komunikasi & Informasi, Ardian Arifanardi, AP., M.Si., Pj. Bupati memuji peran strategis FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat di Kabupaten Muara Enim dengan melibatkan seluruh tokoh agama mulai dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Kristen Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Meski demikian, Pj. Bupati mengingatkan ancaman intoleransi umat beragama masih rawan terjadi ditengah gencarnya arus informasi di media sosial ataupun internet.
" Saya minta seluruh perwakilan agama di FKUB segera turun ke lapangan dan bergerak cepat mendeteksi potensi konflik beragama di wilayah kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim. Selain itu, Pj.Bupati juga menegaskan siap bersinergi dan mendukung program FKUB Kabupaten Muara Enim salah satunya dengan menganggarkan dana hibah pada 2023 mendatang. Lewat dukungan itu," tutur Bupati.
Pj.Bupati Muara Enim juga berharap kehidupan masyarakat beragama di wilayah Kabupaten Muara Enim berjalan aman dan kondusif, sehingga dapat mendukung kelancaran pembangunan Bumi Serasan Sekundang.
Posting Komentar