Ridho Yahya Ajak Pengusaha Singapura Melihat Langsung Produksi Serat Nanas
Sriwijaya News, Prabumulih--Pengusaha Textil asal Singapura , Haraold Koh menyambangi Kota Prabumulih sebagai kunjungan balasan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya kenegeri berlambang singa ini minggu lalu.
Kedatangan Founder dan CEO Nextevo Pte Limited Sungapura, Haraold Koh, didampingi Fumiyoshi Nagaoka, Nextevo Japan Sunarto Tinor, Textile Expert Arif Malik, disambut langsung Walikota Prabumulih Ridho Yahya dan istrinya Suryanti Ngesti Rahayu diruang kerjanya, Selasa (21/06/22).
Selanjutnya Ridho Yahya didampingi Suryanti Ngesti Rahayu dan Kepala OPD, mengajak Mr Harold Koh meninjau langsung pelatihan disabilitas fisik tentang limbah nanas yang biasanya dibuang menjadi serat nanas di Hotel Grand Bukit Prabumulih.
Setelah itu rombongan meninjau ke salah satu perusahaan yang memproduksi serat nanas, PT Mitra Iwari di Jl Belitung,Kelurahan Gunung Ibuk Prabumulih Timur. Terakhir pengusaha Sungapura ini berkunjung ke produksi serat nanas di Karang Jaya dan Mr Harold Koh sempat menghibur masyarakat melalui untaiai lagunya.
Walikota Prabumulih, Ridho Yahya menerangkan bahwa kedatangan pengusaha asal Singapura ini merupakan tidak lanjut lounching serat nanas Prabumulih ke Singapura lalu.
Penjajakan terus dilakukan demi memberikan kepastian baik kepada pihak perusahaan maupun bagi pihak penjual.
" Kita sudah datang ke Singapura untuk mengecek langsung perusahaan yang akan bekerja sama dengan kita.Ternyata memang perusahaan berkelas yang membawahi tiga negara yakni, Singapura, Srilangka dan Indonesia," terang Ridho kepada media .
Kunjungan ini dipandang Adik Kandung Wagub Sumsel, Mawardi Yahya langkah serius sebagai respon kunjungannya ke Singapura lalu.Untuk itu kata dia, mereka datang untuk melihat langsung barang dan proses produksinya.
" kita memberikan kepastian kepada masyarakat terkait harga dan pembayaran dan jangan sampai kita tidak mampu memenuhi permintaan mereka," beber Ridho.
Dikatakannya, kecintaan Prabumulih dengan lingkungan ternyata menjadi salah satu alasan mengapa pengusaha Singapura ini memilih Kota Seinggok-Seoemunyian sebagai tujuan kerjasama.
" Prabumulih kan tidak merusak lingkungan, tambang ditolak, bahkan ini limbah diolah menjadi pewarna baju dan benangnya bisa jadi sepatu," urainya.
Masih menurut Ridho, meskipun secara kualitas sudah dinilai baik, namun sejauh ini kita masih menghitung selisih harga dan biaya produksi demi memberikan harga bagus bagi masyarakat.
" kualitas bisa kita tingkatkan dengan memberikan pelatihan dari ahlinya sehingga SDM kita mumpuni. Jadi sebelum tandatangan kerjasama keduabelah pihak harus mendapatkan kepastian," pungkasnya.
Sementara itu,Founder dan CEO Nextevo Pte Limited Sungapura , Haraold Koh melalui penterjemahnya, Adi Gunara mengemukakan kedatangan mereka ke Prabumulih untuk bekerja sama dengan petani dalam mengolah limbah nanas yang selama ini dibuang untuk dijadikan serat nanas atau benang.
* Kami terkesan dengan Kota Prabumulih, dan atas dukungan Bapak Walikota semoga harapan ini bisa terwujud.Kami mengunjungi orang yang penuh motivasi dan kedatangan kami semoga bisa mengubah keadaan," ungkapnya.
selanjutnya kata Adi, pihaknya akan menyusun rencana guna menetapkan berapa serat nanas yang akan diambil dari Prabumulih.
" Jadi kita tinggal menentukan volume," kunjungan balasan ini juga bukti keseriusan kita," tuturnya.
Adi menyebut prodak Prabumulih akan diperkenalkan kepada dunia yang akan berdampak sosial bagi perekonomian masyarakat .
Untuk meningkatkan kualitas, Adi berjanji akan mengirim orang-orang terbaik untuk memberikan pelatihan kepada para petani agar hasil prodak Prabumulih diterima oleh pasar internasional.
" Untuk kualitas terbilang baik, namun harus sedikit ditingkatkan lagi agar bisa memenuhi kualitas ekspor ," ujar Adi.
Terkait harga, Adi mengatakan ditentukan oleh pasar internasional, namun pihaknya bisa membantu agar harga yang diterima baik.
" Yang penting bisa menjaga kualitas ,dan semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan tandatangan MoU karena kunjungan balasan ini sebagai bukti keseriusan kami," Tutupnya.
Posting Komentar