Baru Gelombang Pertama , Universitas Prabumulih Sudah Di Serbu Pendaftar
Sriwijayanews.Com, Prabumulih--Antusias siswa untuk menimbah ilmu di Universitas Prabumulih (Unpra) cukup tinggi, pasalnya baru dibuka pendaftaran gelombang pertama saja siswa yang daftar sudah membludak.
" Biasanya pendaftaran gelombang pertama paling 100 pendaftar , ini sudah 305 yang didominasi Fakultas Manahemen. Semoga hingga pendaftaran gelombang terakhir ditutup bisa mencapai 500 siswa," kata Ketua Yayasan Pendidikan Prabumulih,Haidir Wady, SE, M, Si kepada Awak media, Rabu,29 Juni 2022.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih ini menerangkan bahwa siswa yang mendaftar di Universitas Prabumulih tidak hanya dari Kota Prabumulih semata.
" Banyak juga siswa dari Kabupaten tetangga seperti,Muara Enim,Pali, OI , bahkan siswa kita juga ada yang dari Bengkulu dan Medan," ungkapnya.
Menurutnya, lulusan Unpra juga telah banyak diterima sebagai PNS dan pegawai dibidang Komputerisasi Akutansi atau IT
" Seperti di Pemkot Prabumulih dan Polda Sunsel.Semoga hingga gelombang tiga nanti pendaftar di Unpra bisa mencapai 500-600 siswa," harapnya.
Setelah SK terbit pada 7 April 2022 lalu, tentu saja grade Universitas Prabumulih kian naik dan makin dikenal dunia luar.
Namun Haidir Wady berpendapat, salah satu indikatornya adalah gencarnya promosi yang dilakukan pihaknya baik melalui media dan kegiatan positif lainnya.
" Kita selalu promosikan Unpra ke dunia luar lewat media , medsos , radio dan spanduk hingga ke pelosok desa," urainya.
Awalnya kata dia, Universitas di bawah naungan Yayasan Pendidikan Prabumulih gabungan dari tiga sekolah ,yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE ), Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK ) dan Sekolah Tinggi Ilmu Teknik ( STIT)
" Setelah merger menjadi Universitas Prabumulih yang memiliki 3 Fakultas yakni, Fakultas Ekonomi terdiri dari Manajemen, Akutansi dan Bisnis Digital. Fakultas Ilmu Komputer terdiri dari Sistem Informasi, Komputerisasi Akutansi dan Informatika. Dan untuk Fakultas Tehnik terdiri dari Teknik Pertambangan dan Teknik Lingkungan," katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Prabumulih ( YPP) Haidir Wady,SE ,MSi didampingi Wakil Ketua Suhardiman Gumanti,ST,MT dan Sekretaris YPP, Dr C Rishi Suparyanto, SH,MH CLA mengaku sesungguhnya kedatangannya di YPP memiliki keinginan kuat agar STIE,STIK dan STIT dapat menjadi Universitas Prabumulih.
" Alhamdulillah setelah berjuang selama 1 tahun 8 bulan untuk pengolahan data akhirnya berhasil. Pertanyaannya bersama 19 yayasan lain di Sumbagsel, kita termasuk cepat.
Disisi lain Hadir menjelaskan bahwa Universitas Prabumulih juga sebagai wadah bagi dirinya untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dalam melahirkan siswa-siswi yang berkualitas yang diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi nya kelak.
" Jadi bukan karena materi, Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Kedepan Haidir Wady menekankan untuk meningkatkan kualitas dewan pengajar yang ada agar Universitas Prabumulih dapat melahirkan siswa siswi yang berkualitas yang bermorral.
Senada, Sekretaris YPP Dr C Rishi Suparyanto, SH,MH CLA mengatakan bahwa saat ini Universitas Prabumulih masih dalam tahap migrasi data dan belum bisa di utak atik.
" Memang SK dari Dikti sudah tetbit, namun kita belum bisa mengganti logo dan lain sebagainya," pungkasnya.
Posting Komentar