Selain Pesantren Kilat, Ramadhan 1443 H Ada Program One Day One Juz Di SMAN 2 Prabumulih
SRIWIJAYA NEWS, Momentum bulan suci ramadhan 1443 H , dijadikan SMA Negeri 2 ( Smanda) Kota Prabumulih untuk mempertebal keimanan para siswanya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya.
Tiga tahun dibawah asuhan Hj Eva Yusnita S,Pd M,Pd membuat salah satu sekolah menengah terbaik di Sumatera Selatan ini kian mengalami kemajuan.
Kepala sekolah alumni Kairo,Mesir ini terus berinovasi dan melahirkan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan mutu sekolah yang terletak di Tanjung Raman tersebut.
Hj Eva Yusnita menerangkan bahwasannya dalam rangka pengembangan bakat dan mempertebal keimanan serta ketaqwaan siswa, ramadhan 1443 H ini SMA Negeri 2 Prabumulih telah menggelar beberapa program keislaman.
" Seperti pesantren kilat yang diikuti oleh kelas 11 dan 12. Alhamdulillah telah selesai dan ditutup pada kamis lalu," ujarnya pada media ini pada Senin 18 April 2022 di ruangan kerjanya.
Tidak hanya batas itu, Sekolah.yang mengemban Visi terdepan dalam prestasi , peduli lingkungan , berkarakter dan berwawasan global tersebut juga melaksanakan program " One Day One Juz" yang terdiri dari 25 kelompok atau grup.
" Jadi siswa bentuk kelompok yang terdiri dari 30 orang, dan masing-masing satu juz secara bergantian.Jadi mereka 30 kali hatam alquran," jelasnya.
Eva menambahkan, disisi lain, siswa juga diajarkan untuk zakat fitra yang diperuntukkan bagi keluarga besar Smanda yang kurang mampu.
" Zakat ini dari siswa untuk siswa, jadi siswa yang kurang mampu didata.Ini untuk melatih siswa biar bila nanti terjun kemasyarakat sudah mengerti dan paham akan zakat," bebernya.
Smanda Prabumulih yang menyandang misi Terdepan prestasi akademik dan terdepan masuk perguruan tinggi ini bukan kaleng-kaleng.
Pasalnya pada tahun ini, sudah 60 siswa yang melenggang masuk di beberapa perguruan tinggi terbaik di Indonesia melalui jalur prestasi atau nilai.
" Ini sudah melampaui target, belum dari jalur umum.Siswa kita tersebar di bebeberapa universitas seperti di UI Jakarta, IPB Bogor dan ITB Bandung," tukasnya. (@d).
Posting Komentar