PTM Kembali Di Buka, Pj. Bupati Tinjau Beberapa Sekolah di Kecamatan Muara Enim
Muara Enim,Sriwijaya News-- Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) terbatas di Kabupaten Muara Enim pada tahun ajaran baru 2021/2022 kembali di buka Berdasarkan Surat Edaran Bupati Muara Enim Nomor 420/2928/Disdikbud.ME-1/2021.
Senin pagi (11/10) Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., meninjau langsung beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Muara Enim, yaitu SD Negeri 6, SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1,Senin (11/10/21)
Pj. Bupati menjelaskan bahwa diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka di Kabupaten Muara Enim didasarkan pada pertimbangan melandainya situasi Covid-19 di Kabupaten Muara Enim yang memasuki zona kuning sehingga memenuhi syarat dan ketentuan dari pemerintah pusat.
" Namun demikian aturan harus dipatuhi, baik oleh para guru maupun siswa, terutama terkait kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran berlangsung," tegasnya.
.
Ditambahkannya, Terdapat beberapa ketentuan dalam pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dimulai sejak akhir Juli ini, antara lain ruangan kelas hanya boleh terisi maksimal 50% dari jumlah keseluruhan siswa sehingga dalam satu hari masing-masing kelas akan dibagi menjadi 2 grup yang masuk secara bergantian.
" Kemudian pembelajaran tidak lebih dari 3 jam, guru maupun siswa diwajibkan menggunakan masker, kegiatan praktik olahraga dan ekstrakulikuler tetap ditiadakan, serta dianjurkan tidak makan maupun minum, " ungkapnya.
.
Selain meninjau proses pembelajaran tatap muka, Pj. Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmidi, S.Pd., S.Mn., M.M., juga sekaligus mengecek kelayakan infrastruktur sekolah
. Pj. Bupati menginginkan seluruh bangunan sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim memiliki kondisi yang baik sehingga memberikan kenyamanan bagi siswa untuk belajar.
" Semoga kondisi status pandemi Covid-19 di Kabupaten Muara Enim dapat dikendalikan dengan lebih baik lagi sehingga nantinya proses pembelajaran di sekolah maupun aktivitas lainnya dapat kembali normal," harap Nasrun Umar. (Ag)
Posting Komentar