Mengintip Lebih Dalam Program KOTI PP Kota Prabumulih Dalam Menebar Keberkahan di Era Pandemi
PRABUMULIH,Sriwijaya News- Kehadiran Komando Tinggi ( KOTI) Pemuda Pancasila Kota Prabumulih di Kota Seinggok-Sepemunyian kian terasa di masyarakat.
Awalnya Energi positif dibangun dalam rangka memperkuat silaturahmi sebagai bentuk solidaritas dengan menyalurkan puluhan karung beras terhadap koleganya di MPC Pemuda Pancasila seperti Srikandi,SAPMA ( Satuan Pelajar dan Mahasiswa) dan Pengurus Anak Cabang (PAC).
Selanjutnya gerakan jumat berkah dengan bagi-bagi sembako yang di gelar di setiap hari jumat,dan para penghuni Rutan Klas II B Prabumulih pun tak lepas dari perhatian mereka.
KOTI pun tidak mau sendirian dalam menebar kebaikan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua pihak yang mau bergandengan tangan dalam membantu sesama.
Masih segar dalam ingatan kita saat KOTI mengandeng Polres Prabumulih,dengan di pimpin Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH.,SIK.,MH. Kasat Binmas Polres Prabumulih AKP Sri Djumiati, bersamaa DANKOTI Inhar Kamaludin didampingi Wadankas Eko beserta jajaran anggota satgas sosial KOTI, membagikan 20 karung beras 5 Kg, uang belanja dan masker kepada kepada 17 KK di desa Muara Sungai kecamatan Cambai . pada Jumat ( 06/08/2021) lalu.
" Semoga gerakan ini dapat mengetuk hati perusahaan,Ormas dan para dermawan untuk membantu sesama yang membutuhkan dengan menyisihkan sedikit rezekinya," Kata Kapolres Prabumulih,AKBP Siswandi.
Makin kesini gerakan KOTI kian tertata dan masif.Rasa kepedulian kini menyasar secara luas kepada warga Prabumulih yang benar-benar membutuhkan uluran tangan termasuk rumah warga yang tidak layak huni.
Tidak tanggung-tanggung,KOTI pernah berkolaborasi dengan Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi dalam menebar keberkahan.
" Gerakan KOTI ini tanpa muatan politis atau apapun, ini murni untuk membantu sesama. Bagaimana mau menyalonkam diri menjadi dewan, Saya ini hanya tamat SMP,dan ijazah Saya hingga kini tak tahu dimana," tegas DanKoti Inhar Kamaludin
Pria yang akrab disapa Kamal ini berkeinginan agar organisasi yang ia pimpin mempunyai tandem sebagai teman berkolaborasi dalam menebar keberkahan terhadap warga membutuhkan . Baik itu perusahaan ataupun pribadi yang mau peduli tidak menjadi masalah.
" Saya ingin mengetuk hati para dermawan lainnya untuk membangun rasa kepedulian kepada sesama.Mari bersaing dan berlomba berbuat kebaikan," urainya.
Program KOTI pun kian luas dan bermanfaat, kini beberapa rumah warga tidak layak huni telah disulap menjadi rumah baru.
Salah satunya rumah milik Pak Nurdin di Gg Jambu Kelurahan Karang Raja,Prabumulih Timur .
Program bedah rumah pemkot Prabumulih mempunyai keterbatasan dalam membangun rumah tidak layak huni,salah satunya rumah harus dibangun diatas lahan milik sendiri.
" Nah,KOTI tidak. Tetap kita bangun namun sesuai kemampuan," ungkapnya.
Kamal juga buka -bukaan terkait keterbatasan dana yang KOTI memiliki untuk melanjutkan program akhiratnya, untuk itu pihaknya telah menebar proposal keberbagai pihak untuk digandeng dalam melanjutkan programnya.
" Namun jika ada yang mau bantu bibit pokat misalnya,KOTI tidak mau ikut.KOTI ingin bantuan langsung di rasakan manfaatnya oleh warga.KOTI menyiapkan 30 persen dari Rp 29 juta yang dianggarkan untuk membangun satu unit rumah warga,jika tidak ada akan tetap berjalan semampunya dan berharap program ini tetap berlanjut," Kata Kamal.
Kedepan, Kamal berkeinginan untuk mendorong sayap Pemuda Pancasila lainnya seperti SAPMA dan Srikandi untuk bergerak aktif dalam membantu sesama.
" Dimulai dengan hal kecil seperti bagi sembako di jumat berkah," tandasnya.
Kini mari kita tunggu uluran tangan para dermawan lainnya untuk berlomba dalam berbuat kebaikan mengingat kehidupan di dunia hanyalah sementara dengan membantu saudara-saudara kita yang kekurangan.
Posting Komentar