Komitmen Bersih Narkoba BNNK Ogan Ilir Gandeng Diskominfo Beserta IWO Ogan Ilir
OGAN ILIR,Sriwijaya News;Badan Nasional Narkoba Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir (OI) menggelar kegiatan workshop penguatan kepada insan media guna untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba, bertempat di aula salah rumah makan di Kota Indralaya, Kamis (12/8) pagi.
Dalam kegiatan ini, BNNK OI juga menggandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) Ogan Ilir serta Diskominfo OI untuk menjadi narasumber guna memberikan materi kepada puluhan awak media yang menjadi peserta.
Ketiga narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala BNNK OI AKBP. Irfan arsanto, kemudian dari pihak Kominfo yang diwakili oleh Wahyudi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik serta Ketua IWO OI Adiwinata, yang menekankan akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sebab, berdasarkan fakta di lapangan, narkoba sudah masuk ke seluruh lapisan masyarakat dengan tidak pandang bulu. Mulai dari TNI-Polri, ASN, artis, pengusaha hingga pelajar dan mahasiswa. Tak ketinggalan di beberapa tempat, sejumlah jurnalis pun ada yang ikut terpengaruh menjadi pengguna narkoba.
“Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini semoga wartawan di Ogan Ilir dapat menghindarkan dirinya dari bahaya narkoba. Dan dengan ini juga saya mengajak untuk sama-sama mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat Ogan Ilir,” ujar Kepala BNNK OI, Irfan Arsanto.
Sedangkan Ketua IWO OI Adiwinata mengucapkan terimakasihnya kepada BNNK Ogan Ilir yang telah mengajak kami dalam mensosialisasikan anti penyalahgunaan narkoba ini. Juga berjanji, mendukung terciptanya kota tanggap ancaman narkoba, untuk membantu BNNK OI dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan memanfaatkan media online masing-masing anggotanya.
“IWO Ogan Ilir siap berkontribusi dalam menekan dan mengurangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat,” ujar dia.
Sementara Gusti Ali selaku mantan Ketua PWI Ogan Ilir dan saat ini menjadi penasehat di organisasi tersebut, juga mendukung kegiatan yang digelar dan mengajak seluruh jurnalis di OI untuk menghindari barang haram tersebut, sehingga kreatifitas dalam menulis berita serta aktifitas sehari-sehari dan kesehatan diri tidak terganggu.
“Selain masyarakat pada umumnya, kita [jurnalis] juga rentan dengan pengaruh pemyalahgunaan narkoba. Untuk itu mari kita ciptakan jurnalis Ogan Ilir bersih dari narkoba,” ucap Gusti mengakhiri. (120Y)
Posting Komentar