Tim Verifikasi Bantuan Bibit Ayam Kementrian Turun Kelapangan, Pemdes Tanjung Telang Siapkan Lahan 1 Ha
Prabumulih,Sriwijaya News-- Kota Prabumulih ,Sumatera Selatan mengajukan bantuan bibit ayam potong kepada Kementrian Pertanian dan Peternakan Republik Indonesia.
Kali ini ada enam desa dan Kelurahan yang akan menerima bantuan tersebut,salah satunya Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat,Kota Prabumulih.
Untuk mewujudkannya,ada beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya verifikasi dari Kementrian Pertanian dan Perikanan.
Kedatangan Tim verifikasi dari Balai Peternakan Unggul Sumatera Selatan,Indra didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Prabumulih,Ir Pribadi Roso Saroso dan rombongan langsung di sambut Kades Tanjung Telang,Rudianto beserta jajaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Prabumulih Pribadi Roso Sarosa mengungkapkan bahwa memang pihaknya mengusulkan kepada Kementrian agar Prabumulih mendapat bantuan bibit ayam potong.
" Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi,dan bila nanti bantuan telah diterma beternak lah dengan baik.Hasilnya bisa di kembangkan lagi lebih besar," pintanya.
Senada Indra juga menerangkan bahwa pihaknya menerima instruksi dari Kementrian Pertanian dan Peternakan untuk turun langsung memverifikasi kelayakan suatu daerah untuk menerima bantuan tersebut.
" Calon penerima akan di lihat layak atau tidak,nanti akan kita laporkan ke Kementrian.Bantuan ayam potong ini 500- 1000 ekor," ujarnya.
Sementara itu ,Kepala Desa Tanjung Telang Rudianto membenarkan bahwa desa yang ia pimpin menjadi salah satu kandidat desa yang akan menerima bantuan bibit ayam dari Kementrian.
" Selain Tanjung Telang ada desa Talang Batu,Pangkul,dan Rambang Senuling Kelurahan Payuputat,"katanya.
Sebagai infrastruktur pendukung,Rudianto menyebut bahwa pihaknya siap menyediakan lahan yang diperlukan sebagai bukti keseriusan dalam menerima bantuan tersebut.
" Kita sudah siapkan lahan 1 Ha, Jika nanti bantuan berhasil diterima diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ayam potong di desa kita,tidak perlu jauh-jauh beli kepasar," tegasnya kepada Portal ini,Jumat,( 23/7/21).
Rudianto menambahkan, ternak ayam ini nantinya akan dikelola oleh kelompok tani yang sudah berbadan hukum dan jelas legalitasnya.
" Nanti akan dikelola ole kelompok Tani Jaya yang kebetulan sudah terdaftar di Menkumham," tuturnya.
Diakhir Rudi berharap jika bantuan ini diterima agar masyarakat bisa sama-sama menjaga dan merawat untuk dikembangkan lebih besar lagi.
" Jika terwujud,ayo kita jaga bersama," himbaunya.
Sementara itu, Kasim Ketua Kelompok Tani Jaya mengapresiasi atas program bantuan yang akan dikucurkan Kementrian Pertanian dan Peternakan.
" Terimakasih ,jika nanti bantuan diterima akan dikelola dengan baik agar usaha ini bisa maju dan berkembang.Jika yang di bantu maju,orang yang bantu juga semanga," ujarnya. (Ad)
Posting Komentar