Ridho Yahya Hadiri Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M Di TPU Sungai Medang
PRABUMULIH, Srine-- Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM menghadiri sejaligus membuka langsung Tabligh Akbar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2021 M di Pemakaman Umum Sungai Medang ,Rabu (24/3/21).
Hadir juga pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Prabumulih Andriansyah Fikri, SH. serta hampir seluruh unsur Forkompinda Kota Prabumulih, para tokoh agama, pemandi jenazah, majelis taklim dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh orang nomor 1 Kota ini.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya dalam sambutannya menyampaikan kepada semua pengurus Masjid Kota Prabumulih agar tidak repot-repot mengurusi pembangunan Masjid, karena kata dia pembangunan masjid biarlah menjadi tugas pemerintah.
" Biarlah semua bekerja sesuai dengan keahliannya, pengurus Masjid cukup menjadi imam dan mengurusi keperluan keagamaan," Katanya.
Orang nomor satu Kota Seinggok Sepemunyian ini menerangkan
tujuan diadakannya isra mi’raj di area pemakaian agar kita ingat bahwa kita tidak selama nya hidup di dunia
“Kita juga akan kembali kepada Sang Pencipta.Disisi lain kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita mempunyai pemakaman yang representatif, yang bagus, yang memiliki fasilitas taman, " bebernya.
Ridho menambahkan, pemakaman ini adalah milik masyarakat Kota Prabumulih, dan siapa saja yang dimakan kan d TPU Sungai Medang tidak dipungut biaya.
“Pemakaman ini adalah milik masyarakat prabumulih dan siapapun yang dimakamkan disini gratis, nanti juga akan kita siapkan mobil gratis. Namun bukan berarti tidak berkualitas, meskipun gratis pemakaman ini akan kita jadikan pemakaman yang terbaik, bukan saja se-kota prabumulih namun se-Sumatra Selatan,” tegasnya.
Lokasi pemakaman sekitar 7 Hektar ini lanjut Ridho akan difungsikan pada Hut Kota Prabumulih tahun ini.
“ HUT Kota Prabumulih 17 oktober rencananya kita buka..Untuk saat ini luas lahan sekitar 6-7 hektar dan rencana nya akan kita tambah lagi, sampai belasan hektar, dan siapa tau pertamina mau membantu kita membangun pagar, Alhamdulillah, itu suatu manfaat bagi kita,” tandasnya.
Peringatan Isro Mi’roj menurutnya memiliki makna sebuah perubahan.
“Momen isro mi’roj ini adalah sebuah perubahan, sebagaimana sejarah isro mi’roj saat kita mendapat perintah 50 rakaat sholat, lalu berubah menjadi 5 rakaat. Momen ini kita maknai sebagai perubahan dari keburukan menjadi kebaikan, kemudian dari tidak adanya pemakaman yang bagus, lalu berubah menjadi ada, artinya ada perubahan yang jelek menuju kebaikan, itulah harapan kita dari adanya momen isro mi’roj ini,” pungkas Ridho Yahya.
Posting Komentar