Ridho Yahya Resmikan Pesantren Salafiyah Putihan Di Cambai
PRABUMULIH,SRINE--- Walikota Prabumulih,Ir H Ridho Yahya MM meresmikan Pondok Pesantren Salafiyah Putihan Jl Tapus Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai ,Kota Prabumulih,Sumatera Selatan,Selasa ( 12/01/2021).
Dalam kesempatan tersebut ,hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih Kusron, Kepala Bappeda Prabumulih Ir Abu Sohib , Kepala Dinas PuPR H Beni Akbari,Camat Cambai Zainal dan Lurah Sindur Sulaiman.
Pengasuh Pondok Pesantern Salfiyah Putihan ,Kyai M Qusyairi Abror,S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa pesantren asuhannya dibangun diatas tanah rawa yang tidak begitu luas.
" Sejatinya lahan yang dibutuhkan sekitar 7 Ha, dan semoga atas ijin allah SWT masih bisa berkembang lagi," katanya.
Kyai M Qusyairi juga berharap agar pemerintah Prabumulih bisa membantu infrastruktur dan fasilitas penunjang lain yang dibutuhkan pesantren Salafiyah Putihan sehingga pesantren tersebut dapat mencetak santri yang berkualitas yang dapat mengharumkan nama Prabumulih.
" Semoga Prabumulih menjadi kota teladan dan semoga jalan menuju pesantren dapat diaspal, saya yakin dikabulkan karena Walikota Prabumulih ahli Sidaqoh," harapnya.
Sementara itu ,Walikota Prabumulih Ridho Yahya menyebut bahwa alangkah indahnya jika apa saja yang dilakukan tentang islam bukan saja masalah akhirat tapi juga tentang dunia.
" Saya sering pelajari kelemahan agama kita yakni kita terkadang sering hanya memikirkan akhirat belaka dan sering kita hafal al- quran dan rajin sholat namun perbuatan kita tidak selaras dengan isi nya," beber Ridho.
Menurutnya, islam itu agama yang indah yang mengajarkan kita arti disiplin,seperti sholat lima waktu.
" Sholat itu jika sudah tiba waktunya kita pasti sholat.tapi kita sering kurang memikirkan dunia.padahal islam mengajarkan dunia akhirat agar kita busa membantu sesama.jangan sampai kita dunia sengsara akhirat masuk neraka," tegasnya.
Untuk pengaspalan akses jalan menuju pesantren, adik kandung Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini berjanji akan menganggarkan nya di tahun depan.
" Karena untuk Apbd tahun ini sudah ketok palu, tapi nanti coba kita masukkan di anggaran perubahan. Jika tidak kita anggarkan tahun depan, termasuk masjid nya," tandas Ridho.
Posting Komentar