Ratusan Pebonsai Ramaikan Acara " Jemur Bonsai" PPBI Prabumulih

Redaksi Minggu, Desember 13, 2020 0

PRABUMULIH,SRINE --Pengurus Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Prabumulih menggelar kegiatan Jemur Bonsai dengan peserta mencapai ratusan di kediaman Edi Agung,Simpang Empat , Kelurahan Patih Galung,Prabumulih Barat,Minggu (13/12/2020).

Ketua PPBI Prabumulih,Kiagus Mahmud menerangkan kegiatan jemur bonsai ini diikuti sekitar 150 pebonsai ini  yang ada juga berasal dari daerah kabupaten tetangga,yakni Rambang Lubai,Muara Enim ini dijadikan agenda rutin bulanan yang telah di jadwalkan.

Ketua PPBI Prabumulih,Kiagus Mahmud ( Tengah) saat wawancara bersama Awak Media,(13/12/2020).

" Kegiatan  ini dalam rangka memajukan kembali  bonsai Prabumulih yang lahir pada 1986 yang sempat mati suri. Ini awal dari kebangkitan,habis ini sudah ada tiga jadwal yang  telah ditentukan tempat dan waktunya," kata Ketua PPBI Kota Prabumulih,Kiagus Mahmud kepada Wartawan,(13/12/2020).

Dikatakannya, Tahun  2021 akan di gelar Bonsai Internasional di Karawaci,Tangerang yang diikuti oleh seluruh negara.

" Untuk itu PPBI Prabumulih akan terus memberikan pelatihan dan pendidikan dasar kepada anggota baru agar bonsai Prabumulih lebih diakui," imbuhnya.

Bonsai Jenis Anting Putri

Selain itu sambungnya, Prabumulih juga berencana menggelar Pameran Bonsai nasional dan untuk mewujudkannya PPBI Prabumulih telah mengusulkan keinginan ini kepada pengurus pusat.

" Tentu saja bukan hanya Prabumulih yang mengajukan,termasuk juga Muara Enim," terangnya.

Jenis Bonsai Kawista

Lebih dalam Mahmud menyebutkan, dibanding daerah lain, keragaman tanaman bonsai di Prabumulih dirasakan kurang, mengingat letak Prabumulih yang tidak ada gunung dan laut.

" Jadi endeminya ada Serpang yang dikenalkan PPBI Prabumulih pada1986 lalu di Bandung. Alhamdulillah   Serpang diterima secara nasional. Pada jemur bonsai kali ini ada aneka jenis tanaman seperti,Delima Batu,Kawista,Kimeng dan banyak lagi ragamnya.Namun dominanya Anting Putri,"ujarnya.

Di ujung Mahmud juga menapik jika  di tubuh organisasi yang ia pimpin selama ini  terjadi perpecahan. Dia menilai semakin  banyak komunitas bonsai yang tumbuh akan membawa energi positif bagi perbonsai di Prabumulih.

" Mungkin teman-teman komunitas lain ada paham sendiri tentang bonsai, namun PPBI Prabumulih membuka diri bagi siapa saja yang mau bergabung.Silahkan,pasti kami tampung,jika ada komunitas yang undang PPBI,Kita pasti datang," tegasnya.

Salah satu peserta jemur bonsai,Mangku saat diwawancara awak media

Sementara itu salah seorang peserta jemur bonsai,Mangku berharap agar para pengemar bonsai memiliki wadah tempat silaturahmi yang dapat memberikan edukasi dan pengetahuan tata cara menanam ,merawat, memilih tanaman bonsai yang baik sesuai ketentuan yang ada.

" Jangan sampai pembonsai salah pilih tanaman dan media tanam,karena jika salah media tanaman tidak tumbuh subur dan kualitas bonsai juga tidak baik. Alhamdulillah hari ini ada demo bonsai mengenai tata cara menjadikan bonsai dengan baik," kata Mangku yang juga merupakan salah satu kolektor bonsai terkenal Prabumulih.( Ad)