Hadiri Deklarasi Pemuda Batak Bersatu,Ridho: Kehadiran PBB Harus Terasa Manfaatnya Di Masyarakat
PRABUMULIH,SRINE--Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Prabumulih periode2020-2025 Resmi dilantik.
Deklarasi dan Pelantikan di laksanakan di Gedung Kesenian,Rumah Dinas Walikota Prabumulih,Senin (14/12/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Prabumulih,Ir Ridho Yahya MM,Ketua KNPI Prabumulih,Aden Tamrin, Ketua PP Prabumulih Rifki Baday dan undangan lainnya.
Edi Fernando Deo Sitanggang, Ketua PBB Kota Prabumulih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan kepada walikota Prabumulih sehingga kegiatan deklarasi dan pelantikan dapat terlaksana dengan baik
" Trimakasih atas bantuan Bapak Walikota Prabumulih,Ridho Yahya. PBB hadir untuk warga yang membutuhkan dan untuk berseninergi dengan pemerintah dakam memajukan Prabumulih," katanya.
Edi juga tak lupa menyampaikan
Terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus yang dengan semangat satu rasa satu jiwa dapat bekerja membahu demi sukses acara pelantikan ini.
" Jangan sekali kali seragam PBB di bawa untuk perbuatan yang melanggar sumpah dan janji kita.Semoga kedepan dapat sinergi dengan seluruh elemen termasuk OKP," harapnya.
Senada, Ketua DPD PBB Sumsel, Hotniel Simorangkir menyebutkan dengan lahirnya PBB di Prabumulih diharapkan dapat menjadi payung masyarakat dan mampu bekerja sama dengan pemerintah sekaligus berperan aktif dalam membangun Kota Prabumulih.
" Mari kita jaga marwa dan kekompakan
Karena tujuan PBB menjadi wadah seluruh masyarakat batak tanpa membedakan agama dan mampu bersinergi dengan pemkot Prabumulih dalam mewujudkan Prabumulih yang Prima," harapnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih,Ir Ridho Yahya meyakini hadirnya PBB tidak hanya terasa bagi pemuda batak tapi lebih terasa di masyarakat Prabumulih
" Prabumulih tempat kita cari makan dan hidup, jadi Prabumulih segalanya..Kita harus punya rasa memiliki Prabumulih," katanya.
Dikatakannya,diawal kepemimpinan dirinya banyak di cibir karena dirinya yang bukan merupakan putra daerah Prabumulih.
" Banyak yang cibir saya karena saya bukan putra daerah..tapi saya jawab dengan perbuatan,"terangnya.
Cibiran masyarakat tersebut dibalasnya dengan menerbitkan program jaringan gas rumah tangga dan tidak mengeluarkan ijin tambang di Prabumulih.
" Jika saya tidak ada rasa memiliki dan rasa sayang sudah saya ijinkan orang menambang di Prabumulih.Dulu gas dari 1928 hanya di ambil dan sekarang hampir seluruh masyarakat menikmati gas rumah tangga," tegas nya.
Selian itu sambung Ridho, dalam Membangun juga dirinya tidak membedakan suku dan agama dan ras.
" Pure dibangun,masjid dibangun, biara dan kelenteng juga dibangun," imbuhnya.
Ridho juga berharap agar PBB senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dengan berpedoman pada pepatah," Disitu Bumi di pijak, disana langit di junjung.
" Jaga selalu kekompakan jangan sampai terpecah belah," tutupnya.
Posting Komentar