Komisi I Dprd Rejang Lebong Apresiasi Keberhasilan Inovasi Prabumulih
Sembilan anggota Komisi I yang dipimpin Ketuanya,Hidayatullah ini sepakat menggelar kunjungan kerja ke Kota Nenas guna mencuri jurus-jurus Prabumulih dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Walikota Prabumulih,Ir H Ridho Yahya MM menjelaskan bahwa ada beberapa program unggulan Prabumulih yang membuat anggota Komisi I Dprd Rejang Lebong mau belajar di Prabumulih.
Diantaranya kata dia, masalah kesehatan, Infaq yang secara ikhlas oleh pegawai yang digunakan untuk program bedah rumah dan kebijakan Prabumulih untuk tidak menerbitkan izin tambang.
" Karena pengalaman waktu gas rumah tangga ,dari zaman belanda gas diambil namun masyarakat juga masih banyak yang miskin," kata Ridho ,(09/09/2020) Rabu ini.
Ridho menyebut , ada beberapa program yang membuat Prabumulih ketiban berkah yang membuat dana pusat mengalir ke Prabumulih.
" Tentu saja ada resepnya.Gara-gara terbanyak dan menjadi percontohan dalam gas rumah tangga ,Prabumulih di kasih reward pembangunan Akamigas. Prabumulih ada bedah rumah yang bersumber dari infaq pegawai,Prabumulih di kasih pembangunan rumah komunitas bagi pegawai kebersihan,. Tinggal lagi rumah untuk pemulung dan tukang becak, " tegas Ridho.
Lebih dalam Ridho berharap agar program -program unggulan tersebut dapat dibawa dan diterapkan di Rejang Lebong.
" Memang Saya juga tidak sempurna. Namun saya mendukung jika program ini dibawa ke sana. Karena di Rejang Lebong ada juga kan pegawai kebersihan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I Dprd Kabupaten Rejang Lebong,Hidayatullah mengaku bahwa pihaknya sengaja datang ke kota Seinggok-Sepemunyian guna mengenal secara langsung terobosan yang dilakukan Prabumulih diberbagai bidang seperti,bidang keagamaan,kesehatan dan pelayanan masyarakat.
" Kami sangat apresiasi ,Meskipun ditengah pandemi covid-19 namun Prabumulih masih mensejahterakan masyarakat," urainya.
Politisi muda PKS Rejang Lebong ini menyebutkan jika kedepan pihaknya akan mengajak secara langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) daerah nya untuk belajar ke tiga OPD terkait di Prabumulih.
Untuk saat ini lanjut dia, pihaknya akan konsentrasi di tiga OPD yakni, Dinas Kesehatan,Rumah Sakit dan Dinas Pendidikan.
" Alhamdullilah pak wali sudah kasih lampu hijau.Untuk apa belajar jauh-jauh jika ada tetangga kita yang lebih maju seperti Prabumulih.Selain jaraknya dekat,anggaran nya juga hampir sama dengan rejang lebong," ucapnya.
Hidayatullah juga mengungkap beberapa alasan yang mendorong pihaknya sepakat untuk berkunjung ke kota Prabumulih.
Ditambahkannya, program bedah rumah yang telah mendorong umat Prabumulih untuk sadar saling membantu dan gotong royong. Serta penghargaan yang diterima Prabumulih dari pusat tentu saja menjadi bukti keberhasilan Prabumulih.
" Jika kami belajar ke bali wajar mereka berhasil,karena anggaran nya besar. Namun Prabumulih yang anggaran nya tidak jauh beda mampu lebih maju.Ternyata Informasi yang kami terima sama dengan kenyataan yang ada," tuturnya.
Sebagai legislatif,Hidayatullah menyadari jika pihaknya tidak bisa mengeksekusi untuk menjalankan program yang di dapat dari Prabumulih, namun dirinya berpendapat masih ada hak inisiatif yang bisa ditempuh untuk meloloskan program yang dinilai mampu membawa masyarakat Rejang Lebong sejahtera.
" Kita masih punya hak untuk memberikan masukan kepada kepala daerah melalui kepala OPD," tandasnya.(Ad)
Posting Komentar