Syamdakir Hadang Laju Ridho Yahya di Musda Golkar Prabumulih
Syamdakir Edy Hamid Saat wawancara bersama awak media,Rabu (5/08/2020) di Kantor Golkar Prabumulih.
PRABUMULIH, SRINE--- Musyawarah Daerah (Musda) Ke V Partai Golkar Prabumulih dipastikan berjalan seru. Pasalnya, setelah Ir H Ridho Yahya MM mendaftarkan diri kemarin,Selasa (4/8/2020) . Kini Giliran Syamdakir Edy Hamid ST siang tadi,Rabu (5/8/2020) membuktikan niatnya untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua DPD 2 Golkar Prabumulih untuk masa bhakti 2020-2025 di Kantor Golkar Jl Jendral Sudirman No 3-4 C Prabumulih Timur.
Dengan demikian Musda Ke-V DPD 2 Golkar Prabumulih berisikan dua calon yakni, Ir Ridho Yahya sebagai Pertahan dan Syamdakir Edy Hamid ST sebagai penantang.
Tidak tanggung-tanggung, tiga dukungan pengurus kecamatan di jadikan mantan Ketua KNPI Prabumulih untuk menghadang laju Ridho Yahya untuk memimpin Golkar Prabumulih kembali.
Berdasarkan informasi dilapangan, ketiga Pengurus Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Rambang Kapak Tengah ( RKT)., Prabumulih Barat dan Prabumulih Selatan.
Artinya ,dari 12 pemilik suara yang di perebutkan, enam diantaranya Pengurus Kecamatan Golkar Prabumulih sudah terbelah dua.Sehingga Kekuatan pun menjadi berimbang.
Dikutip dari media online Metro Sumatera,
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Syamdakir Edy Hamid ST, Selasa (4/8/2020) Mengaku bahwa dirinya telah mengantongi 30 persen syarat dukungan dari Ketua Kecamatan.
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Syamdakir Edy Hamid ST, Selasa (4/8/2020) Mengaku bahwa dirinya telah mengantongi 30 persen syarat dukungan dari Ketua Kecamatan.
" Alhamdulillah dukungan 30 persen sudah ada.Sebaiknya, selaku Ketua Golkar. Pak Ridho, harus memberikan kesempatan dan waktu untuk melanjutkan kepemimpinan kepada kader terbaik Golkar. Dan, layak Pak Ridho sekarang sudah selayaknya menjadi Pembina Golkar,” ujarnya.
Disisi lain terang dia, kaderisasi dilakukan Ir H Ridho Yahya MM sudah sangat baik sekali. Dan, mencetak kader-kader handal dan layak melanjutkan kepemimpinan di Partai Golkar tersebut.
“Selama dua periode, memimpin Golkar. Di Prabumulih maju pesat dengan sejumlah prestasi dengan programnya membangun Prabumulih hingga seperti sekarang ini. Termasuk di tubuh partai sendiri. Betul sekali, memang sah-sah saja untuk mencalonkan diri kembali. Tetapi, jangan dipaksakan harus dengan mekanisme yang benar. Harusnya, legowo memberikan waktu dan kesempatan kepada kader terbaik. Tetapi, tetap dibawah kontrolnya selaku pembina partai,” pungkasnya.
Tinggal lagi siapa yang bisa merebut suara ormas .tentu saja situasi ini membuat kubu Ridho Yahya tidak nyaman, mengingat pria yang juga merupakan Orang nomor satu Kota Nenas ini menyandang status Petahana (incumbent) .
Dua periode memimpin Partai berlambang Beringin ini menjadikan Ridho Yang dalam tekanan.bikin kesalahan sedikitpun bisa membuat dirinya harus rela posisi ketua Golkar diambil alih Syamdakir.
Musda dijadwalkan pada 7-8 Agustus 2020 di Hotel Grand Nikita Prabumulih Timur. Kedua kubu harus bisa memanfaatkan sisa waktu untuk lobi guna meraih tampuk pimpinan partai yang terkenal dengan," Suara Golkar ,Suara Rakyat," ini.(ad)
Posting Komentar