Warga Pertanyakan Pembangunan Drainase di Desa Purun Timur
Presiden Republik Indonesia ,H Jokowi Widodo , melalui Menteri Desa untuk mengucurkan Dana Desa (DD) demi percepatan kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat Indonesia .
Namun sangat sayangkan jika suatu bangunan proyek terkesan asal jadi alias asal asalan,tidak sesuai RAB yang telah ditetapkan. Kualitas dan kuantitas sangat tidak sesuai dengan harapan masyarakat itu sendiri.
Amir Hamza, warga Desa Purun Timur menjelaskan, sepertinya pembangunan yang ada di Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI Sumatera Selatan Indonesia, pembangunan Drainase diduga asal jadi alias asal asalan sehingga terkesan amburadul .
Dikatakan Amir , pembangunan drainase di Desa Purun itu perluh kita bersama sama pertanyaankan baik kualitas dan kuantitasnya karena beberapa bulan sudah ambruk kurang lebih 50 meter yang ambruk .
" Sangat kami sayangkan hingga sampai saat ini drainase ,lokasi jalan menuju Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI tersebut belum juga di perbaiki oleh Pemdes Purun Timur ini,petingnya kita masyarakat pertanyakan kepada pemdes Purun Timur dan Pemkab PALI tentunya dinas DPMD Kabupaten kenapa bisa seperti ini jelas, "Amir kepada portal ini rabu(22/4-2020).
Lanjut "Amir Hamza Kami selaku masyarakat Desa Purun Timur kiranya berharap Bupati PALI ir H Heriamalindo MM, Ketua DPRD PALI,Inspektorat PALI,Kejari Pali dan Dinas terkait tuk meninjau pembangunan yang ada di Desa kami ini, Desa Purun Timur Kecamatan Penukal
Bahkan Amir berpesan kepada seorang wartawan yang berasal dari Desa Purun Timur Bersa saya dan rekan saya Wartawan lainnya , tolong nian wan perhati ke nian dusun kite ika, jangan nga pacak perhati ke wong lain bae dusun kite ika tolong nga perhati ke pule ape ape bae yang di bangunke dan bantuan ape bae yang ape di Desa Purun Timur ika jelas "Amir dengan bahasa kerajaan Kabupaten PALI itu,
Hal senada juga diungkapkan Supendi , , dia membenarkan ada Drainase yang dibangun dari Dana Desa tahun anggaran 2018 akhir lalu sudah ambruk.
" Yang ambruk itu dikirakan kurang lebih 50 meter tapi aneh sampai sekarang belum juga diperbaiki oleh pemdes Purun Timur ini," ujarnya.
Dugaan kami lanjut dia, proyek pembangunan drainase itu asal jadi alias asal asalan tidak memikirkan kualitas dan kuantitas mutunya yang diharapkan masyarakat yang tahan lama lama.
" harapan kami masyarakat Desa Purun Timur tolong drainase yang ambruk di perbaiki karena uang rakyat bukannya oknum kepala desa ", harap Supendi.
Sementara itu Pemdes Purun Timur melalui Kedes Purun Timur permasalahan diatas saat tim mencoba menghubungi whatsApp pribadi nya sampai berita ini terbitkan tidak ada balasan (Tim berita)
Posting Komentar