Buka Musrenbang Kota Prabumulih 2021, Ridho Yahya : 11 Program Pro Rakyat Tetap Berkelanjutan
PRABUMULIH, SRINE--- Arah pembangunan diharapkan akan tepat sasaran dan bermuara pada hadirnya kesejahteraan masyarakat.Untuk itu, Pemerintah Kota Prabumulih
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Selasa (17/3/20) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) tahun 2021.
Acara yang di buka langsung Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya ini dihadiri juga Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Firmansyah, Sekda Prabumulih Elman ST, Kepala Bappeda Abu Sohib ST , Ketua Dprd Sutarno, Anggota Dprd Idham Tergun., Alfa Sudjatmiko, Unsur Forkompinda, Kepala OPDCamat/ Lurah beserta Ketua RW/RT sekota Prabumulih.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, menuturkan Kota Prabumulih merupakan kota kecil yang kaya akan sumber daya alam berupa Minyak dan Gas. Namun Ridho mengaku bahwa masyarakat nya masih banyak yang miskin.
" Apbd kota Prabumulih kecil, tidak mau punya utang tapi wajib membangun," kata Ridho saat menyampaikan kan sambutannya di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Prabumulih Timur.
Karena alasan itu , maka Prabumulih rajin jemput bola mencari dana ke provinsi dan pemerintah pusat. Tidak hanya itu, Pemkot Prabumulih juga menerbitkan 11 program yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
" Salah satunya pembangunan rumah tidak layak huni berikut gas dan listrik gratis bagi keluarga miskin yang dananya dihimpun dari Zakat dan Shodaqo pegawai melalui Baznas. Alhamdulillah sekarang sudah 10 rumah sebulan, belum lagi Polres, Kodim, Drpd , Bank dan Csr perusahaan," lanjut nya.
Selain itu ada juga program Penolakan tambang batubara, Jaringan gas rumah tangga, Pembangunan dan rehab rumah ibadah, Anak harus bisa baca tulis alquran, Pengembangan UKM, Khitanan dan Berobat gratis kerumah-rumah, Mobil Jenazah gratis dan bantuan usaha.
" Jadi kita tidak sekedar omongan, melainkan dengan perbuatan, Dua tahun lagi Prabumulih bebas rumah tidak layak huni," ujarnya.
Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel. Mawardi Yahya ini menilai bahwa pembangunan infrastruktur di Prabumulih hampir mencapai angka 100 persen. Untuk itu, Ia minta agar seluruh elemen bersama-sama memerangi angka kemiskinan.
" Berdasarkan data angka orang miskin di Prabumulih sekitar 6 Ribu KK, Jika kita keroyok pasti selesai. Saya minta dewan tegur perusahaan yang tidak mau berkontribusi pada pembangunan, 2022 nanti Insyaallah persoalan infrastruktur teratasi," harap Ridho .
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Sumsel , Firmansyah menyebutkan bahwa karakter pembangunan setiap daerah tentu saja tidak sama. Untuk itu dia minta agar daerah menentukan sendiri karakter pembangunan nya yang harus sinkron dengan program pemerintah pusat fan pemerintah provinsi.
" Kita terus berkomunikasi dengan daerah agar pembangunan daerah disinkronkan dengan provinsi, " ucapnya.
Senada, Kepala Bappeda Kota Prabumulih Abu Sohib, ST menerangkan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan upaya mensukseskan program pemkot Prabumulih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
" Sesuai petunjuk Walikota, kita harus prioritaskan kepentingan masyarakat dan bermanfaat luas bagi masyarakat," tuturnya. (Ad)
Posting Komentar