Merasa Tertipu Masalah Lahan, Ahli Waris Tutup Jalan Menuju Masjid Sabilul Muttaqin Prabumulih
PRABUMULIH, SRINE--Gara-gara Akses jalan menuju Masjid Sabilul Muttaqin yang terletak di Jl Basuki Rahmat Rw 1 Rt 04 Kelurahan Sukaraja,Prabumulih Selatan ditutup, warga yang mau lewat terpaksa memutar arah dan mengambil jalan berbeda.Tidak hanya itu, jalan yang telah ditutup dengan menggunakan bambu ini ditengahnya dipasang spanduk bertuliskan " Lahan Milik H Saman Bin H Sidan, Maaf Bukan Jalan Umum".
Lo kok bisa, menurut Ahli waris H Edi Solman bin H Saman , bahwa sekitar tahun 1995 lalu orang tuanya H Saman bin Sidan melakukan perjanjian tukar guling untuk rumah berikut lahan seluas 275 M2 yang dijadikan jalan menuju Masjid Sabilul Muttaqin dengan rumah dan lahan sawah di Jombang ,Jawa Timur.
" Namun Begitu orang tua saya meninggal dan saya mau mengambil tanah yang dijanjikan di Jombang ,lahannya tidak ada dan sudah ganti rugi jalan Tol, ngganggu siapa yang ngambil.Sehingga saya menutup jalan ini karena saya merasa ditipu. Sehingga hari ini saya mengambil hak - hak saya," ujar Edi pada, Senin (27/1/2020).
Ditambahkan Edi, jika ada perjanjian tukar guling ataupun jual beli selama ini dirinya menganggap tidak sah, karena kata dia mengapa rumah dan lahan berikut surat -suratnya diambil namun lahan dan surat-surat lengkap lahan yang ditukar tidak diberikan padannya.
" ini tidak sesuai dengan perjanjian semula. Sehingga lahan ini kembali jadi milik ayah saya, Saya tidak bermaksud menyusahkan orang ibadah, Saya hanya menuntut hak saya," tegasnya.
Edi juga mengaku telah berulang kali membuka ruang rembuk dan musyawarah kepada orang yang merasa telah membeli lahan yang dijadikan jalan menuju masjid.
" Tapi tidak ada hasilnya. Disini saya tidak mencari permusuhan, siapa yang merasa dirugikan mari kita tempat jalur hukum. siapa yang benar," katanya.
Sementara itu, salah satu warga H Abdul Malik (60) Merasa terganggu dengan ditutupnya akses jalan tersebut dan pihaknya berjani akan menempuh jalan hukum tanpa sedikitpun kekerasan.
" Karena jalan Kekerasan itu tidak baik," ucapnya.
Senada, Mustofa pun merasa terganggu karena jalan yang ditutup merupakan akses jalan menuju Kampung Legok dan Bakaran sehingga warga harus memutar arah.
" Ya saya pribadi terganggu pak, apalagi ini kan banyak rumah warga", tandasnya.
Terpisah, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan akan memanggil Lurah dan Camat wilayah tersebut guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah ini..
" Nanti akan kita panggil Camat dan Lurahnya. Semoga masalah ini secepatnya ada jalan keluarnya", harap Ridho(01)
Posting Komentar