Kades Lembak : Keputusan Membangun Pasar Kalangan Sudah Melalui Mekanisme Yang Ada
LEMBAK, SRINE--Usai menjadi sorotan pemberitaan di media massa, Jasmadi kepala desa Lembak, Kabupaten Muara Enim ,Sumsel angkat bicara perihal keputusannya membangun kalangan desa lembak yang berada lumayan jauh dari pemukiman warga.Dikatakan Ijas (panggilannya,red) jika penentuan lokasi kalangan desa tersebut sudah melalui proses dan mekanisme yang benar.
"Pengambilan keputusan untuk menentukan lokasi kalangan tidak serta merta kami putuskan sendiri, namun hal ini diputuskan setelah melalui rapat dengan BPD (badan perangkat desa), dan juga sudah diusulkan di Musrenbang. Setelah disetujui oleh Disperindag Kabupaten Muara Enim baru lahan tersebut dibeli dan dibangun Kalangan desa," tutur ljas saat disambangi di kantor Kepala Desa Lembak, Jumat (29/11/2019)
Namun Ijas tidak menampik jika lahan yang ditunjuk menjadi lokasi kalangan desa Lembak merupakan milik aparat pemerintah desa Lembak, yakni Muslim yang merupakan Sekretaris desa(sekdes) di Desa Lembak.
" Pada awalnya ada tiga titik lokasi yang akan diusulkan, namun setelah di cek dari ketiga titik , dua diantaranya tidak disetujui dengan alasan harga permeter yang mahal yakni 150 ribu/m serta satunya lagi tidak berada di pinggir jalan as desa. Jadi setelah dipertimbangkan tanah milik saudara Muslim yang memenuhi syarat untuk dijadikan lokasinya.Pertama harganya murah yakni hanya 45 ribu/m juga lokasinya berada di pinggir jalan walaupun memang lumayan jauh dari pemukiman warga," beber Ijas lebih lanjut.
Ijas pun menuturkan jika permasalahan kalangan desa merupakan masalah tahunan yang tidak pernah kunjung bisa diselesaikan oleh 6 kepala desa sebelum dirinya.Menurutnya, sudah seharusnya keberhasilan kinerjanya membangun kalangan mendapatkan apresiasi bukan diberitakan seperti saat ini.Apalagi dirinya memutuskan lokasi kalangan desa tersebut dengan pemikiran pengembangan desa, sehingga kedepannya daerah tersebut bisa dibangun dan tidak tertinggal lagi.
Posting Komentar