Pemkot Prabumulih Serahkan KUA-PPAS Tahun 2020 Kedewan,Ridho: Masyarakat Jangan Hambat Pembangunan
PRABUMULIH,SRINE--Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya, MM didampingi Sekda Elman,ST menyampaikan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020 kepada Dprd pada Senin (15/07/2019).Ridho Yahya dan rombongan disambut Ketua Dprd Prabumulih,H Ahmad Palo,Wakil Ketua I H Daud Rotasi ,Wakil Ketua II Erwandi dan anggota Dprd fraksi Hanura Idham Tergun di ruang rapat Dprd.
Ketua Dprd Prabumulih,H Ahmad Palo mengungkapkan,bahwa terdapat peningkatan jumlah APBD kota Prabumulih tahun 2020 dari tahun sebelumnya yang nantinya akan di bahas secara bersama pemerintah yang menurut ketentuan harus selesai paling lama bulan November.
"Tahun depan ada kenaikan dari Rp.900 Miliar menjadi Rp.1 Triliun lebih"ungkapnya.
Masalah cepatnya bukan menjadi ukuran,Namun kata Palo yang dianggap penting sejauh mana Apbd tersebut tepat sasaran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai visi dan misi kepala daerah yang disampaikan saat kampanye .
"Untuk tahun pertama jabat Walikota konsentrasi di infrastruktur,dan semua program yang pro rakyat akan kita dukung",kata Palo.
Masih kata Palo,selanjutnya akan dibawa di rapat Badan Musyawarah untuk menentukan kapan waktu pembahasan Raperda di paripurna.
"Plafon anggaran akan di bawa ke Banmus dan diupayakan tepat waktu yang akan diputuskan di Badan Anggaran kalau dulu di selesai di Komisi",ujarnya.
Terkait berakhirnya masa jabatan anggota Dprd pada 27 September 2019 mendatang dan kuatir pembahasan tidak tepat waktu,Ketua DPC PPP Prabumulih ini bertutur jika tidak akan menganggu kinerja dewan karena dirinya menilai sejauh ini kawan-kawan dewan tetap komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya dan selesai tepat waktu.
"Yakin tepat waktu,kawan-kawan komitmen kerja sesuai tugas masing-masing hingga akhir jabatan",pungkasnya
Sementara itu,Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya ,MM menyebut jika arah pembangunan Prabumulih kedepan tetap sesuai Visi dan Misi yang menyentuh Infrastruktur,Kesehatan ,Pendidikan serta program pengentasan kemiskinan.
"Kedepan ada kenaikan dari asumsi pembayaran utang oleh Provinsi.nantinya Jalan akan di Hotmix dan di buat paket besar dalam satu Kelurahan yang nilainya diatas Rp.1 Miliar",ungkap Ridho.
Untuk bidang pendidikan,Ridho memastikan akan ada penambahan SD sesuai kebutuhan karena dinilai banyak yang sudah tidak layak lagi.
"Ada sekolah yang tidak ada halaman dan ada satu tempat diisi oleh beberapa sekolah secara bergantian",imbunnya.
Dalam program pengentasan kemiskinan ,adik kandung Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini menyebutkan jika pembangunan rumah baru tidak layak huni dan bantuan permodalan usah tetap dilanjutkan.
"Namun data dari Rt tidak sinkron dan valid sehingga ada yang tidak warga yang tidak terdata dan kesan nya tidak kunjung selesai.padahal data itu penting"sesal Ridho.
Ridho juga berharap agar masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan dengan memberikan dukungan pada proyek normalisasi sungai kelekar,Flay Over,Jalan Tol dan Pembangunan Akamigas.
"Pemerintah tidak mengganti rugi,tapi mengganti sesuai harga lahan.jadi tidak ada masalah nantinya,Bangga bisa dukung pembangunan,jangan bangga bisa hambat pembangunan",tutup Ridho.
Posting Komentar