Bupati Muara Enim Ikuti Simulasi Pencoblosan Pemilu Serentak 2019
Kegiatan simulasi tersebut dihadiri Bupati Muara Enim ,Ir H Ahmad Yani ,MM,Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, Dandim 0404 Muara Enim, Kepala BNNK Muara Enim, Bawaslu, Kajari Muara Enim, Kepala Pengadilan Negeri Muara Enim serta Undangan lainnya.
Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM dalam sambutannya meminta agar semua pelaksana tekhnis Pemilihan Umum Serentak 17 April 2019 dipercayakan pelaksanaannya kepada petugas yang sudah ditunjuk.
Menurutnya tugas-tugas Pelaksana Pemilihan Umum ini merupakan pengabdian dan amal ibadah kita semua, Anak-anak kita melakukannya dengan penuh keikhlasan dan semangat untuk supaya pemilu serentak ini sukses dari segala tahapannya.
"Selamat bekerja untuk seluruh KPPS, para saksi pengawas pemantau dan seluruh penyelenggara lainnya mudah-mudahan moment akbar ini bisa berjalan dengan baik, ” harapnya.
Sementara Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim,Ahyaudin berharap semoga Kegiatan simulasi yang dilaksanakan secara nasional mulai dari tingkat pusat, provinsi serta seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia dapat bermanfaat .Namun untuk Kabupaten Muara Enim baru bisa terlaksana pada hari ini.
” Kegiatan ini diawali dari proses penetapan lahirnya undang-undang nomor 7 tahun 2017 yaitu pelaksanaan pemilu secara serentak digabungkan nya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sehingga dipandang perlu untuk melaksanakan simulasi serentak dengan tujuan mengukur limit waktu 1 orang di dalam TPS. Memang proses pemungutan suara yang selama ini dilaksanakan mungkin tidak asing lagi bagi kita, Namun kita butuh pembaharuan lagi untuk proses proses pemilihan umum di 2019 ini ” Paparnya.
” 17 April 2019 tinggal dua hari lagi , dan kita akan melaksanakan proses pemilihan umum yang sebenarnya, kita berharap dari semua yang telah kita lakukan baik itu bimbingan teknis rapat koordinasi termasuk juga kegiatan sosialisasi yang kita laksanakan secara masif sejak tahun 2018 hingga 2019 akan mendapatkan hasil yang maksimal.Target Partisipasi secara Nasinal ditetapkan sebesar 77,5 persen, namun untuk Kabupaten Muara Enim bisa mencapai 80 persen ”ujarnya. (Edward)
Posting Komentar