Wisata Buatan Dan Budaya Menjadi Pilihan Potensi Wisata Prabumulih Kedepan
Prabumulih,SRINE.Com--Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata menggelar Focus Grup Discusion (FGD) dalam rangka pemberian dukungan fasilitasi pengembangan destinasi wisata yang ada di daerah,termasuk Kota Prabumulih.
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Nikita Prabumulih Timur,Kamis (14/3/19) ini dihadiri Kadin Pariwisata dan Olahraga Prabumulih,Joko Firdaus dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Prabumulih.
Ramlan Kamrullah, Kabid Pembangunan Destinasi Wisata Regional 1 Area III Sumsel dan Riau
Menjelaskan kegiatan ini dalam rangka mengembangkan bisnis pariwisata yang ada didaerah dengan menggelar diskusi untuk menyamakan persepsi tidak lain wisata prabumulih harus maju.
"Untuk mewujudkannya Kementerian pariwisata melibatkan akademisi, industri,komunitas dan juga peran media",Ujarnya.
Ditambahkan Ramlan,Prabumulih tidak perlu berkecil hati karena tidak didukung potensi wisata alam .menurutnya,selagi pemerintah,masyarakat dan media mempunyai semangat dan bersatu .
" Wisata budaya dan wisata buatan seperti danau bujoan masih ada,yang penting kreatifitas.seperti di Banyuwangi yang mempunyai sekitar 90 event dalam setahun.kebudayaan asal dikemas dengan baik orang pasti mau melihat dan menikmatinya.bagaimana caranya agar orang luar mau datang dan menghabiskan uangnya di Prabumulih,bukan uang Prabumulih dibawah keluar",ungkap Ramlan.
Anggaran salah satu faktor penentu hasil akhir dalam pembangunan ,namun tuturnya jangan dijadikan kendala untuk maju.untuk pembangunan pariwisata ada yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) yang memakai instrumen Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Silahkan daerah membangun fasilitas wisata dengan berlandaskan,komitmen kepala daerah, lokasi yang dibangun milik daerah dan mempunyai rencana induk pembangunan pariwisata.sehingga tahu mau dibawa kemana pariwisata pramulih kedepan",tegasnya.
Sementara, Kepala dinas Pariwisata, pemuda dan Olahraga Prabumulih menyambut baik kegiatan ini dalam rangka membuka destinasi wisata yang ada di Prabumulih.
“Tujuannya untuk membahas dan mencari masukan-masukan terkait pengembangan pariwisata di Kota Prabumulih, termasuk menggelar rencana-rencana event menyangkut ke pariwisataan, mungkin wisata Budaya"pungkasnya.
Posting Komentar