Dua Pria Kasus Sabu Diamankan BNN Prabumulih, Satu Sempat Rebut Senjata Petugas Masuk DPO
PRABUMULIH,SRINE.Com--Tertunduk lesu Febrianto, warga Jalan Tebat Majasari dan Sodikin alias Okin saat digiring keluar dari sel tahanan dengan masker dimulutnya.keduanya diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih karena kedapatan menyimpan Narkotika jenis sabu -sabu.Kabarnyanya kedua pelaku sudah sangat meresahkan warga disekitar rel kereta api Prabusari yang sering dijadikan tempat transaksi Narkotika.
Awalnya, Senin (4/2/19 Dari hasil Undercover (Penyamaran) petugas berantas berhasil mengamankan Febrianto alias Ebeng di Jalan Tebat dekat organ tunggal Rales Majasari.
"Saat pengembangan Febrianto mengaku jika barang bukti sabu berasal dari rekannya bernama Sodikin Alias Okin",Ungkap Kepala BNNK Prabumulih, Ibnu Mundzakir saat press Relese dikantornya, Jalan Jend Sudirman Km 6 Prabumulih Timur , Rabu (6/2/19).
Ditambahkan Ibnu,langsung saja dibuat skenario pemesanan sabu dari Febri kepada Okin. Strategi ini berhasil, Okin meminta agar Febri mengambil barang pesanan (Sabu) dikediaman Okin pinggir rel dibelakang Indomart, Alai Batu Prabumulih Barat.
"Sampai di tempat yang dijanjikan, petugas yang melakukan Undercover (Penyamaran) langsung pura-pura menanyakan alamat kepada Okin. Namun Okin berhasil mengendus kehadiran petugas dan berusaha melarikan diri", Pungkasnya.
Namun lanjut Ibnu tanpa membuang waktu petugas yang melakukan penyamaran Iangsung mencoba mengamankan Okin, namun Okin berusaha melawan dan berteriak memanggil temannya lnisial DD untuk meminta bantuan.datang seorang laki-laki yang tidak dikenal Iangsung melakukan pemukulan terhadap petugas yang sedang melakukan penyamaran. terjadi pengeroyokan terhadap petugas BNNK Prabumulih Inisial R.
"Bahkan senjata api R sempat direbut, namun beruntung megazine sudah dilepas sehingga saat pelaku menembak senjata tidak meletus" Bebernya.
Lebih jauh Ibnu menjelaskan, Melihat kedatangan petugas pemberantasan yang lain, laki-laki yang tidak dikenal dan Iangsung merebut senjata api milik petugas dan Iangsung melarikan diri kearah Prabusari.senjata kemudian dibuang oleh laki-laki tersebut ke arah sungai Kelekar.Okin berhasil diamankan dan senjata api yang dibuang disungai berhasil ditemukan. berikut barang bukti sabu yang dibuang Okin disemak-semak saat digeledah yang disaksikan warga.
"Saat digeledah dari Febrianto didapat satu paket sabu seberat 0,30 G, sedangkan Okin didapat barang bukti 2 (dua) paket Narkotika jenis Sabu-sabu dengan berat brutto 1,40 gram,"Ujarnya.
Diujung Ibnu berharap kedepan petugas agar tidak ragu dalam mengambil tindakan jika pelakunya berusaha melakukan perlawanan. Untuk DD yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang) diupayakan pengejaran dengan bantuan TNI dan Polres Prabumulih.
"Ini pengalaman yang berharga. kedepan jangan ragu bila perlu ambil tindakan tegas tembak ditempat.sementara DD yang membawa lari sabu dikresek hitam terus kita buru, persembunyiannya telah kita ketahui", Tegas Ibnu.
Sementara pelaku Okin saat dikonfirmasi mengaku jika sabu diperolehnya dari DD yang kabur membawa barang bukti dalam kresek hitam diperkirakan satu Ons sabu.
"Saya baru 6 bulan bisnis sabu. Jika ada yang pesan baru saya ambil dari DD.dari hasil penjualan hanya dapat make dan merokok", kata Okin.
Posting Komentar