Minimnya Armada Pemadam Kebakaran Didaerah Pelosok,Salah Satu Penyebab Api Sulit Dipadamkan
Kayuagung, SRINE.com-Dalam waktu satu jam, tiga (3) unit rumah warga Desa Lebung Itam Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), hangus dilalap si jago Merah. Penyebab kebakaran tersebut diduga dari arus pendek dari rumah Sonken, Kamis (17/1/2019) siang kemarin.Informasi yang dihimpun, ketiga unit rumah yang terbakar tadi yakni rumah milik Sonken yang
dihuni oleh dua kepala keluarga (KK), dan rumah Fahrul Rozi yang dihuni oleh 2 kepala keluarga. Rumah Asnawi yang juga berdampingan juga ikut terbakar.
Warga tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka, karena api dengan cepat menghanguskan rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu.
Kades Lebung Itam, Renol, didampingi Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Lebung Itam, Apri mengatakan, kejadian sangat cepat, sekitar pukul 10.30 Wib, saat ditinggal penghuninya ke kebun menyadap karet.
“Api tersebut diduga dari konsleting listrik dari rumah milik Sonken. Dalam musibah kebakaran ini dua unit motor milik keluarga Sonken tidak bisa diselamatkan. Hanya barang milik keluarga Asnawi yang bisa diselamatkan, sementara rumah milik empat KK lainnya ludes terbakar. Saat ini korban sudah mengungsi di tempat keluarganya," tutur Renol.
Ditambahkan Apri, saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dibantu pihak Polsek Tulung Selapan. "Tadi ada pihak kecamatan yang sudah mendata korban untuk disampaikan ke Dinas Sosial," ungkapnya.
Warga sekitar juga sudah memberikan bantuan seperti pakaian layak pakai untuk korban. "Kita juga membantu bahan pokok ala kadarnya. Semoga keluarga korban dapat lebih tabah menerima cobaan ini," imbuhnya.
Terpisah, Bupati OKI H Iskandar SE ketika ditanya terkait kurang armada kendaraan pemadam kebakaran di wilayah OKI, dirinya akan melakukan pendataan ulang dan kesiapan dari petugas pemadam kebakaran.
"Nanti kita cek dulu kesiapan dari petugas. Kalau memang perlu tambahan armada, berarti harus diusulkan," singkat Iskandar usai menyampaikan visi misi program pembangunan OKI.
Sementara itu, Wakil Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten OKI, Ali Musa meminta pihak pemerintah harus membagi wilayah di 18 kecamatan untuk penepatan armada pemadam kebakaran.
"Di Kabupaten OKI luas dan sulit dijangkau, minimal ada 4 sampai 5 armada yang dititikan di tempat yang padat rumahnya," pinta Ali.
Masih kata Ali, dari 4 titik bisa ditempatkan di Kota Kayuagung, Lempuing persis Desa Tugumulyo, Kecamatan SP Padang, Pedamaran Timur bisa dipusatkan di Desa Kayulabu.
"Setiap wilayah ini minimal ada 2 unit armada angkutan air untuk persiapan terjadinya kebakaran," tandasnya.
Posting Komentar