Warga Muara Enim Rasakan Manfaat Jargas
Muara Enim,SRINE. Com – Pembangunan jaringan pipa gas kota di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan akhirnya mulai dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat. Mulai bulan September 2018, jaringan gas kota yang dibangun oleh Ditjen Migas, Kementerian ESDM sebanyak 4.785 Sambungan Rumah tangga (SR) secara bertahap dioperasikan untuk bisa digunakan warga memasak di dapur.Pada tahap awal, 1300 SR di Kecamatan Ujan Mas akan dioperasikan terlebih dahulu menyusul kemudian di Kecamatan Muara Enim sebanyak 3.485 SR.
Pengoperasian jaringan gas kota ini dilakukan oleh PT Pertagas Niaga (PTGN), afiliasi PT Pertamina (Persero) yang diberi penugasan untuk mengelola dan mengoperasikan jargas. Harga jaringan gas kota Kabupaten Muara Enim adalah Rp 4.750/ per meter kubik sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 1/2018. Dengan harga tersebut diharapkan masyarakat bisa mendapatkan penghematan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar sebelumnya.
“Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini tekanan dan masa jenisnya rendah, sehingga masyarakat selain hemat juga bisa lebih aman ketika memasak,” jelas President Director PTGN, Linda Sunarti dalam keterangan pers tertulisnya.
Jaringan gas kota Kabupaten Muara Enim menggunakan meter dengan sistem prabayar, dimana pelanggan akan mendapatkan kuota gas setelah membeli voucher token kemudian memasukkan nomor voucher ke meter jargas. Voucher token yang disediakan antara Rp 25 - 100 ribu. Dalam rangka pengoperasian jaringan gas kota, PTGN mengadakan sosialisasi di kantor Kecamatan Ujan Mas, Selasa (4/09) yang dihadiri oleh perangkat kecamatan serta perwakilan warga.
Program jaringan gas kota ini adalah program Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) untuk diversifikasi energi dan juga sebagai upaya untuk mengurangi biaya subsidi LPG yang dikeluarkan oleh Pemerintah. “Saat ini pipa jaringan gas kota sudah tertatanam di Muara Enim, untuk itu masyarakat mohon peduli merawat infrastruktur yang telah dibangun. Jika ingin melakukan penggalian atau perubahan letak pipa bisa berkoordinasi dengan tim PTGN, guna menghindari resiko dan aliran gas warga tetap lancar,” tutup Linda.
Saat ini PTGN telah mengelola jaringan gas kota sebanyak 131.388 SR yang tersebar di 17 kota/kabupaten di Indonesia.
PT Pertagas Niaga (PTGN) adalah anak perusahaan PT Pertamina Gas yang bergerak dalam bidang niaga gas baik melalui jaringan gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), Liqufied Natural Gas (LNG) maupun pengelolaan jaringan gas kota (City Gas). Suplai gas PTGN diperoleh melalui PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi maupun KKKS lainnya di Indonesia.(RED)
Posting Komentar