Kunjungi Ponpes di Muba, Herman Deru Didoakan Jadi Gubernur
MUBA—,SRINE,Com--Mengisi masa kampanye di Zona III, Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, H. Herman Deru , Jumat (2/3) , menghadiri acara Peringatan Haul Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Jailani , Romo Yai H. Ahmad Jauhari Umar dan Harlah Manaqib Jawahirul Ma’ani ke 12 Pondok Pesantren Darussalam, Tegal Rejo Sawit III Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin (Muba).Kehadiran Herman Deru yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel terseut disambut antusias ratusan kiyai dan ribuan santri dan warga Muba dan sekitarnya. Kedatangan calon kuat gubernur tersebut disambut solawat badar khas Nahdatul Ulama. Tampak ratusan anggota Banser NU mengawal mantan Bupati OKU Timur dua periode yang merupakan salah satu kader NU terbaik di Sumsel tersebut.
Pimpinan Ponpes Darussalam Tegal Rejo, Romo KH, Mahmudi Ali mengatakan, kehadiran Herman Deru menjadikan acara tersebut terasa spesial. Mengingat sudah lama para kiyai dan santri di Muba merindukan kedatangan sosok Herman Deru yang dikenal sangat dekat dengan kalangan ulama tersebut.
“Kami sudah banyak mendengar betapa dekat Pak Herman Deru kepada kalangan ulama dan santri ketika beliau memimpin OKU Timur. Kedekatan umaroh dan ulama ini sangat penting agar pembangunan sebuah daerah berjalan dengan baik. Pemimpi yang baik adalah pemimpin yang mendengarkan nasihat-nasihat ulama,’’ ujar KH Mahmudi Ali.
Para kyai dan santri Ponpes Darussalam Tegal Rejo, Muba mendoakan agar perjuangan dan perjalanan pasangan HDMY dalam Pilkada Sumsel 2018 berjalan lancar dan diberkahi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Ribuan santri mendoakan agar HD dapat memimpin Sumsel dan membawa Sumsel menjadi provinsi yang masyarakatnya sejahtera dan dalam berkah Allah SWT.
Ditemui usai menghadiri acara tersebut, Herman Deru mengaku sangat berterima kasih atas undangan dan sambutan para kiyai dan santri ponpes di Muba yang begitu antusias. “Alhamdulillah, doa restu para kiyai sangat saya harapkan. Saya berterima kasih telah didoakan untuk dapat memimpin Sumsel ke depannya. Saya berharap ke depannya hubungan umaroh dan ulama di Sumsel dapat lebih harmonis dan sinergis lagi. Saya merasakan betapa peran penting peranan ulama dalam mensukseskan pembangunan daerah. 10 Tahun memimpin OKU Timur, saya selalu dikelilingi dan didukung kalangan kiyai dan pesantren,’’ papar HD.
HD menambahkan, pasangan HDMY juga telah mempunyai sejumlah program strtategis untuk pembangunan keagamaan, khususnya pondok pesantren. Misalnya 1 Desa 1 Rumah Tahfidz, bantuan modal usaha kepada pesantren, insentig guru ngaji dan pemuka agama lainnya. (adt)
Posting Komentar