Komisi Saksi NasDem Prabumulih -Pali Dilantik
PRABUMULIH. SRINE. Com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (5/3) pagi melantik Komisi Saksi NasDem (KSN) dan Garnita (Garda Wanita) Kota Prabumulih dan Kabupaten PALI. Para komisi saksi yang dilantik, nantinya akan diberikan Training of Trainer (TOT) untuk pemenangan partai menunju 3 besar dan menang besar.Hamzah Syaban, Sekjen DPW Partai NasDem Sumsel mengatakan, salah satu tugas partai yakni melakukan konsolidasi melalui rakorda. Partai NasDem akan bercita-cita untuk menjadi pemenang tiga besar. Maka dari itu, ditugaskan KSN harus diperkuat dan diberi pengetahuan dan berani beragumentasi.
“Nanti akan diberi pembekalan kepada KSN dari tingkat kelurahan sampai ke TPS. Akan diberikan tiga materi yakni tugas KSN, Bapilu dan cara strategi pemenangan partai. Kita tahu Prabumulih-PALI tahun 2014 kita masih kurang menang. Itu dilihat dari jumlah kursi anggota DPRD Prabumulih 3 kursi dan PALI 2 kursi. Maka itu, partai NasDem punya target 6 kursi buat Prabumulih dan PALI 5 kursi,” terangnya.
Masih kata Hamzha Syaban, KSN harus siapa menjadi saksi dan siap memenangkan HDMY dan Ridho Yahya di Pilkada serentak 2018. “Untuk memenangkan partai semua harus berkorban. Harus korbankan uang, tenaga dan doa. Saya minta memenangkan partai menuju 3 besar dan menang besar, elektabilitas partai harus dinaikan. NasDem dapat urut nomor urut 5, makanya harus disosialisasikan ke masyarakat. Sehingga popularitas dan elektabilitas partai meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut Hamzah Syaban menegaskan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan peruntukkan untuk kursi DPR RI harus dapat 100 kursi. “Nah, baru kita bisa menjadi partai besar. Oleh karena itu menuju tiga besar, maka semua kader harus bergerak cepat. Sosialisasikan Partai NasDem nomor urut 5, sampai ke pelosok negeri dari kota sampai ke desa
Sementara itu, H Edy Rianto Ketua Komisi Saksi Nasdem (KSN) DPW Nasdem Sumsel menambahkan, dibentuknya KSN ini merupakan kewajiban setiap daerah untuk menuju pemilu 2019 nanti. “Semua KSN ini akan ditugaskan untuk memenangkan partai dan menjadi saksi di Pilkada serentak,” ungkapnya.
Edy Rianto menambahkan KSN menjalankan 7 fungsi strategis pengawasan yaitu, fungsi monitoring parpol, pendidikan para pemilih NasDem, penggalangan suara, pemetaan pemilih, mencegah pelanggaran, pengawalan pemungutan hingga penghitungan suara serta memastikan kesiapan alat bukti yang dibutuhkan untuk sengketa pemilu. (ada)
Posting Komentar