"Pakam" Siap Hadang Ridho-Fikri, Ini Viral Di Medsos
PRABUMULIH,SRINE.COM-Kian mepetnya pelaksanaan Pemilihan Calon Walikota (CaWako) dan Calon Wakil Walikota (Cawako)Prabumulih tahun 2018 mendatang,meningkatkan suhu politik di Kota Nenas ini.tidak hanya di sudut-sudut kota Prabumulih,bahkan hingga dunia media sosial (Medsos) pun ramai diperkunjingkan.
Saat ini,ada Dua Partai besar yang masih belum menentukan sikap.sebut saja Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang di Ketuai Ahmad Palo dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dinahkodai Kamirul.nah,dua partai ini memiliki banyak peluang maju di pilkada Prabumulih jika mereka berpasangan yang akan menghadang pasangan Incumbent Ridho-Fikri.Mengingat kursi yang dimiliki kedua partai tersebut diparlemen adalah 3 pada Hanura dan 4 pada PPP selaku pemenang pemilu.sehingga Palo-Kamirul (Pakam) terbuka untuk bergandengan tangan di pilkada Juni 2018 mendatang.
Hal tersebut sempat viral di dunia maya dalam bentuk Face Book yang narasinya,3+4=7 lebih dari cukup.Hastagnya # pAKAM #Belum Menentukan Sikap.konten yang di posting 2 Desember dan di unggah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Hanura,Aden Thamrin ini mendulang 225 yang menyukai dan 69 komentar.konten ini menghasilkan tanggapan yang sebagian besar menyambut positif dan netizen banyak berharap adanya poros baru yang bisa membawa perubahan Prabumulih kedepan.tidak hanya itu,kelihatan sekali jika masyarakat Prabumulih kian cerdas dalam menyikapi demokrasi dan politik dewasa ini.sehingga menjadikan Media salah satu kendaraan ampuh politik masa kini.
Menanggapi hal ini,Abib ESSILAHUDIN Ketua BAPPILU PPP angkat bicara.melalui Telpon Genggamnya,Senin Malam (4/12) menyebutkan apa saja dalam politik bisa terjadi.hanya saja dalam Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus) PPP dan masa penjaringan Walikota beberapa bulan lalu tidak pernah memunculkan nama Ahmad Palo." Semua masih dinamis,manuver-manever masih banyak beterbangan.namanya politik semua bisa terjadi",ujarnya.
Lebih jauh Politisi muda ini mengungkapkan, Pilkada 2018 tidak sama dengan 2013,yang mana di tahun 2013 anggota dewan yang akan maju di pilkada hanya mengambil cuti.sedangkan ditahun 2018 anggota dewan yang maju harus mundur sebagai anggota parlemen.
" Hanya saja Beliau (Ahmad Palo-red) sudah berkomitmen tidak akan maju dalam pilkada 2018",tegas Abeb.
Sementara itu,Ketua Partai Hanura DPC Prabumulih,Kamirul saat di hubungi melalui Handpone Genggamnya tidak menjawab.
Tidak tahu ungkapan ini apa masih malu-malu kucing,ataukah sekedar manuver untuk menaikkan niai tawar politik belaka.hanya mereka dan tuhan yang tahu.(Adt/red)
Posting Komentar